340 Personel Dikerahkan, Kapolresta Magelang Pimpin Pengamanan Sidang Kasus Sensitif GPK ATB di PN Magelang

13 hours ago 1

MAGELANG - Suasana pagi di halaman Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang tampak berbeda. Puluhan personel polisi berseragam lengkap berjaga di berbagai titik strategis. Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, S.I.K., S.H., dalam rangka apel kesiapan pengamanan sidang putusan kasus dugaan pelecehan seksual yang menarik perhatian publik. Selasa, 29 Juli 2025.

Sidang yang menghadirkan terdakwa Asmuni alias Amin Zaenuri bin Sahri, warga Kecamatan Tempuran, menjadi sorotan karena diduga akan dihadiri oleh simpatisan Gerakan Pemuda Ka’bah Aliansi Tepi Barat (GPK ATB) dalam jumlah cukup besar. Untuk itu, sebanyak 340 personel gabungan dari Polresta Magelang, Polsek jajaran, dan Pleton Dalmas diterjunkan guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama proses persidangan berlangsung.

Antisipasi Massa Simpatisan dan Pengamanan Tanpa Rekayasa Lalu Lintas

Kapolresta Magelang menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh dengan tetap memperhatikan kelancaran aktivitas warga.

"Kami tidak melakukan pengalihan arus, namun pengaturan lalu lintas secara tertib tetap kami laksanakan di depan Kantor Pengadilan Negeri untuk menghindari kemacetan dan gangguan keamanan, " ujar Kombes Herbin saat memimpin apel di halaman Mapolresta.

Lebih lanjut, pengamanan tidak hanya bersifat terbuka, namun juga melibatkan unsur intelejen dan koordinasi lintas sektor guna memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Netralitas dan Profesionalisme Jadi Garansi Kepercayaan Publik

Dalam arahannya, Kapolresta juga menekankan pentingnya netralitas aparat dalam menangani kasus yang menyita perhatian publik. "Personel harus mengedepankan profesionalisme dan netralitas. Kita hadir untuk menjaga jalannya hukum, bukan untuk berpihak, " tegasnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Magelang, Kompol Eko Mardianto, S.H., M.A.P., menambahkan bahwa pola pengamanan difokuskan pada dua aspek: pengamanan lokasi sidang dan pengendalian lalu lintas di sekitar area.

"Kami optimalkan kekuatan personel untuk menjaga ketertiban umum dan memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. Semua simpatisan juga kami imbau untuk mengikuti proses sidang dengan tertib dan damai, " tutur Kompol Eko.

Pesan Damai untuk Masyarakat dan Simpatisan

Kepolisian juga mengajak seluruh pihak, termasuk massa simpatisan, untuk tetap menjunjung tinggi hukum dan tidak melakukan aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Imbauan ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga stabilitas di tengah proses hukum yang sedang berjalan.

“Kami berharap tidak ada provokasi ataupun tindakan yang melanggar hukum. Mari hormati proses peradilan dan jaga situasi tetap damai, ” pungkas Kompol Eko.

Polresta Magelang: Siap Hadapi Tantangan dan Layani Masyarakat

Pengamanan sidang ini menjadi bagian dari komitmen Polresta Magelang dalam menjaga supremasi hukum dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, diharapkan proses hukum dapat berjalan lancar dan mencerminkan prinsip keadilan yang dijunjung tinggi.

Ketegangan Terkendali: Polresta Magelang Kawal Sidang GPK ATB dengan 340 Personel di Tengah Sorotan Publik. ( Humas/Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |