Terobosan! Indonesia Akan Miliki Tanah di Mekkah, Kampung Haji Impian Segera Terwujud

15 hours ago 7

JAKARTA - Sebuah babak baru dalam sejarah hubungan Indonesia-Arab Saudi segera dimulai. Danantara, lembaga pengelola kekayaan negara yang dipimpin oleh Rosan Roeslani, tengah bersiap merealisasikan mimpi besar: memiliki lahan di Kota Suci Mekkah.

Rosan Roeslani, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, mengungkapkan rencana ambisius ini. Bayangkan, untuk pertama kalinya, Indonesia akan memiliki lahan dengan status hak milik di jantung kota Mekkah, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.

“Dalam laporan kepada Bapak Presiden @prabowo, saya menyampaikan tindak lanjut inisiatif ini, yang telah memasuki tahap pengkajian untuk proses pembelian delapan plot lahan, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Arab Saudi, ” papar Rosan, dalam postingan Instagram @rosanroeslani dikutip Kamis (31/7/2025).

Rencananya, lahan strategis ini akan dikelola oleh Danantara dan diperuntukkan bagi kesejahteraan umat Islam Indonesia yang menunaikan ibadah haji dan umroh. Sebuah visi mulia yang diyakini akan memberikan manfaat besar.

Rosan Roeslani menjanjikan proses pembelian lahan ini akan dilakukan secara profesional dan transparan, memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan penuh tanggung jawab.

“Insyaallah akan membawa manfaat besar bagi umat, bangsa, serta hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi, ” ujarnya.

Lahan tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun sebuah 'kampung haji' yang nyaman dan representatif bagi jamaah Indonesia. Namun, realisasi impian ini masih menunggu proses pembelian selesai dan aturan terkait diresmikan oleh pemerintah Arab Saudi.

“Mereka akan proses mengubah undang-undangnya. Jadi saya dikasih tahu undang-undang yang sudah mulai diubah akan berlaku efektif mulai bulan Januari. Bahwa pihak instansi asing boleh memiliki tanah secara hak milik di Mekkah, ” kata Rosan.

Meskipun detail harga dan lokasi lahan masih dirahasiakan, Rosan memastikan bahwa Danantara akan memimpin proyek pembangunan ini. Sebuah tanggung jawab besar yang diemban dengan penuh komitmen.

“Karena ini bisa bersifat komersial juga, nanti ini bisa kita lihat kombinasinya tetapi kita Danantara yang akan me-lead ini. Karena ini akan dibangun juga daerahnya, komersial areanya. Dan yang paling penting bagaimana kita bisa menjaga para haji dan umroh kita ini bisa menjalankan ibadahnya dengan sangat baik, ” katanya.

Dengan terobosan ini, harapan akan fasilitas ibadah yang lebih baik dan representatif bagi jamaah haji dan umroh Indonesia di Mekkah semakin mendekati kenyataan. Sebuah investasi strategis yang tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi spiritualitas dan hubungan bilateral kedua negara. (Investment)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |