Hj. Elfianis Serap Aspirasi Warga Puhun Tembok, Dorong Perbaikan Infrastruktur dan Layanan Publik

BUKITTINGGI — Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Daerah Pemilihan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Hj. Elfianis, A.Md., menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2024/2025 pada Minggu (3/8/2025) di Kantor Lurah Puhun Tembok. Momen ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai usulan penting terkait pembangunan wilayah dan peningkatan layanan publik.

Kegiatan turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Mihandrik, Camat MKS Syukri Naldi, S.Kom., M.M., Lurah Puhun Tembok Doni Masrizal, Ketua LPM, para tokoh masyarakat, unsur pemuda, RT/RW, serta perwakilan dinas terkait.

Ketua LPM Puhun Tembok, Inyiak Angku Datuak Sinaro Nan Panjang, menyambut positif forum reses ini sebagai media silaturahmi dan penjaringan kebutuhan riil masyarakat.

Sementara itu, Camat Syukri Naldi mengajak warga untuk aktif menyampaikan masukan yang dapat disinergikan dengan program pembangunan kota.

 “Sampaikan secara terbuka, mana yang menjadi kebutuhan mendesak. Semoga bisa kita perjuangkan dan masuk dalam perencanaan pemerintah, ” ujarnya.

Ia juga menyinggung sejumlah upaya pemberdayaan yang sedang dijalankan kecamatan, termasuk program pelatihan keterampilan bagi pemuda untuk mencegah kenakalan remaja.

Pokir 2025 Ditetapkan Rp915 Juta, Fokus pada Ambulans dan Penanganan Banjir

Dalam paparannya, Hj. Elfianis menjelaskan bahwa Pokok Pikiran (Pokir) yang ia perjuangkan pada tahun ini sebesar Rp915 juta. Dana tersebut difokuskan untuk pengadaan ambulans dan penanggulangan banjir di wilayah yang terdampak.

 “Untuk Pokir tahun 2027, kita akan prioritaskan usulan masyarakat hari ini. Semua aspirasi akan kami catat dan pilah berdasarkan urgensi, ” kata Elfianis.

Ia juga menanggapi langsung beberapa persoalan warga, seperti jalan rusak dan trotoar berlubang. Menurutnya, hal tersebut sudah dikoordinasikan ke Dinas PU dan Dinas Perhubungan.

 “Kalau ada trotoar rusak, silakan laporkan ke lurah agar diteruskan ke OPD terkait. Kami akan bantu kawal ke tingkat pembahasan anggaran, ” tambahnya.

Elfianis menegaskan bahwa pelaksanaan reses merupakan bagian dari tugas konstitusional anggota dewan, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2014, yakni menyerap, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi konstituen.

“Kami datang untuk mendengarkan langsung suara masyarakat, dan akan kami perjuangkan agar program-program tersebut bisa masuk ke anggaran pemerintah daerah, ” tegasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan menyampaikan bahwa pembahasan RPJMD Kota Bukittinggi telah rampung, dengan 16 program unggulan yang tengah disiapkan oleh Wali Kota.

Warga Aktif Menyampaikan Aspirasi, Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Sorotan

Sesi dialog berlangsung aktif. Sejumlah warga menyampaikan berbagai persoalan prioritas. Seperti Rita (48) yang mengeluhkan trotoar berlubang, yang dijawab oleh pihak Perkim bahwa kewenangannya berada di Dinas PU dan bisa diperbaiki bila dilaporkan secara resmi.

Pak In (56) mengusulkan pelatihan komputer dan mekanik, serta pengadaan sarana olahraga sebagai langkah preventif terhadap kenakalan remaja.

“Kegiatan positif untuk pemuda penting agar mereka tidak mudah terjerumus ke narkoba dan pergaulan bebas, ” ujarnya.

Sementara itu, keluhan terkait pelayanan BPJS terutama dalam kondisi gawat darurat juga muncul. Camat Syukri menanggapi bahwa hal tersebut akan dikoordinasikan melalui forum resmi bersama pihak BPJS Kesehatan.

 “Kami siap fasilitasi pertemuan dengan BPJS agar ada penjelasan dan kejelasan bagi masyarakat, ” kata Syukri.

Kegiatan reses ini berlangsung dengan semangat keterbukaan, menjadi bukti bahwa partisipasi aktif warga dan sinergi antara legislatif serta eksekutif sangat penting untuk menciptakan pembangunan yang merata dan tepat sasaran di tingkat kelurahan.(Lindafang)