Secangkir Kopi, Sejuta Arti: Kehangatan TNI dan Warga Terjalin di Tengah Pengecoran Jalan TMMD

2 days ago 8

TEMANGGUNG - Di tengah deru mesin molen dan padatnya aktivitas pembangunan jalan di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, suasana berbeda terasa saat waktu istirahat tiba. Aroma kopi dan teh hangat menyeruak dari gelas-gelas sederhana, disambut tawa renyah serta obrolan akrab antara warga dan prajurit TNI. Kebersamaan ini menjadi napas segar di sela pelaksanaan TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, Minggu (03/08/2025).

Dalam program pembangunan jalan penghubung sepanjang 800 meter yang menghubungkan Desa Banaran dan Desa Kemloko, momen istirahat menjadi ruang perekat emosional antara aparat dan masyarakat. Warga datang membawa camilan dan minuman hangat, disambut hangat pula oleh para prajurit yang sejak pagi bahu-membahu bekerja.

“Momen seperti ini yang membuat kami benar-benar merasa dekat dengan rakyat, ” ujar Komandan SSK TMMD Letda Arm Rusyanto, sembari menikmati secangkir teh. “Bukan hanya jalan yang kami bangun, tapi juga jembatan hati antara TNI dan masyarakat.”

Pembangunan jalan ini sangat dinanti warga karena sebelumnya jalur penghubung antar-desa masih berupa bebatuan dan licin saat musim hujan. Proses pengecoran dilakukan dengan penuh semangat gotong royong, menyatukan tenaga dan tekad antara TNI dan masyarakat.

Pak Suyatno (45), salah satu warga Desa Banaran, mengaku tersentuh dengan cara kerja para prajurit yang merakyat dan penuh kehangatan.

“Kami merasa dihargai, dilibatkan, bahkan disapa ramah setiap hari. Kalau sudah begini, capek jadi tidak terasa. Yang penting bisa bareng-bareng membangun desa, ” ungkapnya.

TMMD bukan hanya program pembangunan fisik semata, tetapi juga ruang interaksi sosial yang mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kebersamaan sederhana dari gelas kopi, obrolan ringan, hingga kerja keras di lapangan menggambarkan harmoni antara negara dan warganya.

Komandan Kodim 0706/Temanggung sekaligus Dansatgas TMMD, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., menegaskan bahwa TMMD membawa semangat pengabdian yang utuh.

“Bukan hanya bangunan yang ditinggalkan, tapi nilai-nilai kebersamaan dan nasionalisme yang terus tumbuh di hati masyarakat, ” ujarnya.

Dari proyek pengecoran hingga gelas-gelas kopi hangat, TMMD menjadi ruang di mana desa tidak hanya dibangun, tetapi juga disatukan oleh kehangatan yang tulus. Itulah wajah Indonesia yang sebenarnya kuat karena kebersamaan.

(Pendim 0706/Temanggung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |