Gelapkan Uang Perusahaan Rp156 Juta, Karyawan di Sandubaya Ditangkap Polisi

2 days ago 10

Mataram, NTB – Unit Reskrim Polsek Sandubaya kembali menunjukkan langkah tegas dalam menindak pelaku kejahatan. Kali ini, seorang pria berinisial LDS (43), warga Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, ditangkap karena diduga menggelapkan uang perusahaan tempatnya bekerja sebesar lebih dari Rp156 juta.

Tersangka diamankan pada Sabtu (02/08/2025) setelah serangkaian penyelidikan yang dilakukan Petugas, dimana terduga saat itu datang langsung ke Polsek Sandubaya menemui panggilan Unit Reskrim Polsek Sandubaya. 

Kapolsek Sandubaya, AKP Niko Herdianto S.T.K., S.I.K., melalui Kanit Reskrim Ipda Kadek Arya Suantara, S.H., membenarkan penangkapan terhadap LDS yang menjabat sebagai karyawan di salah satu perusahaan di wilayah Sandubaya.

 “Tersangka dilaporkan oleh perusahaan setelah hasil audit internal menunjukkan adanya selisih besar antara nota pembayaran dan uang yang masuk dari hasil penjualan, ” ujar Ipda Kadek Arya, Minggu (03/08/2025).

Investigasi internal perusahaan menemukan adanya sejumlah tagihan yang telah dibayar oleh konsumen, namun uangnya tidak pernah disetor ke kas perusahaan. Saat dilakukan klarifikasi langsung ke pelanggan, diketahui bahwa mereka sudah membayar tagihan sesuai faktur kepada LDS.

Dalam pemeriksaan, LDS mengakui telah menagih pembayaran dari para konsumen, namun uangnya digunakan untuk keperluan pribadi dan tidak pernah disetorkan.

 “Kami telah mengantongi lebih dari dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan LDS sebagai tersangka. Ia langsung kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut. Sejauh ini tersangka cukup koperatif, ” jelas Ipda Kadek Arya.

Kini, tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Pengungkapan ini menjadi bukti bahwa komitmen Polsek Sandubaya dalam menindak berbagai pelaku kejahatan terus dilakukan dan tidak pandang bulu. (Adb)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |