Sinyal Lemah Bertahun-tahun, Nagari Nan Tujuh Akhirnya Dilirik Telkomsel

3 hours ago 4

Agam – Pemerintah Nagari Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus bergerak untuk mengakhiri blank spot yang selama ini menghambat komunikasi warga. Setelah mengajukan usulan pembangunan tower telekomunikasi kepada PT Tower Bersama Group, nagari ini juga aktif membangun komunikasi dengan pihak operator seluler.

Wilayah yang diusulkan sebagai lokasi pembangunan tower mencakup Jorong Lariang, Simauang Mudiak, Simauang Hilia, Air Kijang, dan Haraban—semuanya menghadapi keterbatasan jaringan yang parah. Dampaknya terasa di banyak sektor, mulai dari pendidikan, perdagangan, layanan publik, hingga promosi wisata.

“Kami masih kekurangan perangkat komunikasi yang memadai, terutama jaringan sinyal. Kondisi ini menghambat aktivitas warga, mulai dari urusan pribadi, bisnis, hingga pelayanan publik, ” ujar Wali Nagari Nan Tujuh, Ramlan, Kamis (14/8/2025).

Camat Palupuh, Nong Rianto, memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini. Ia menegaskan bahwa konektivitas digital adalah salah satu infrastruktur paling vital di era modern.
“Tanpa jaringan komunikasi yang baik, masyarakat akan tertinggal dalam pendidikan, kesehatan, hingga peluang ekonomi, ” ujarnya.

Tokoh masyarakat Nagari Nan Tujuh, Noverson Dt. Bandaharo, atau akrab disapa Nyiak Naro, menambahkan bahwa proposal pembangunan tower juga telah disampaikan ke Telkomsel Bukittinggi pada Senin, 4 Agustus 2025.
“Proposal sudah diterima pihak Telkomsel dan langsung ditindaklanjuti dengan survei ke Nagari Nan Tujuh pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kontak terakhir kami dengan pihak Telkomsel, pembangunan tower ini sudah masuk ke tahap berikutnya dengan skala prioritas, ” jelasnya.

Nyiak Naro berharap proses pembangunan bisa segera berjalan tanpa hambatan.
“Mudah-mudahan pembangunan tower ini dapat segera terlaksana. Semoga Allah SWT melancarkan urusannya dan menghilangkan segala rintangan, ” tutupnya.

Pemerintah Nagari Nan Tujuh telah menyiapkan koordinat lokasi pembangunan tower, antara lain di Jorong Lariang (-0.0884346, 100.2245941) dan Jorong Simauang Mudiak (-0.0957773, 100.2167953), sehingga pihak perusahaan tidak perlu memulai survei dari awal.

Nagari yang dihuni 898 kepala keluarga atau sekitar 4.517 jiwa ini memiliki sejumlah fasilitas umum seperti 4 sekolah dasar, 1 SMP, 7 TPA, 4 TK/PAUD, 6 masjid, dan 3 puskesmas pembantu. Potensi wisatanya meliputi Air Terjun Sarasah serta Penakaran Ikan Larangan di Jorong Lariang dan Jorong Sipisang, yang selama ini belum maksimal dipromosikan karena terbatasnya akses internet.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah nagari, kecamatan, tokoh masyarakat, dan operator seluler, warga berharap sinyal kuat akan segera hadir di Nagari Nan Tujuh.(Lindafang)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |