Kapolresta Mataram Hadiri Kickoff GPM Polri via Virtual dari Stan GPM di wilayah Kecamatan Mataram

3 hours ago 1

Mataram, NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko SIK., MH., menghadiri kegiatan Kickoff Gerakan Pangan Murah Serentak melalui zoom meeting dari Mako Polsek Mataram, Kamis (14/08/2025). 

Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda NTB, segenap PJU Polda dan Polresta Mataram yang langsung menyaksikan Gerakan pangan murah serentak di seluruh Indonesia. 

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Operasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Polresta Mataram dan Polda NTB bekerja sama dengan Perum BULOG Kanwil NTB di depan Polsek Mataram dengan menjual Beras SPHP Bulog kepada warga masyarakat. 

Kapolresta Mataram dalam wawancara singkatnya mengatatkan Kickoff GPM yang diselenggarakan Polresta Mataram berlangsung di tiga titik yaitu di wilayah Kecamatan Mataram, Kecamatan Gunungsari dan Kecamatan Lingsar. 

“Polresta Mataram sudah menggelar GPM ini beberapa hari sebelumnya dan terus berlanjut sesuai target yang ditetapkan. GPM ini dilaksanakan oleh beberapa lembaga salah satunya Polri. Dan untuk di Polresta Mataram sendiri per hari kita mendistribusikan Beras SPHP sebanyak 2.500 - 3.000 kilogram, “jelasnya.

Untuk di Polresta Mataram sendiri ada dua skema yang digunakan untuk pendistribusian Beras ini yaitu pertama melalui Koperasi Polresta yang sasarannya untuk anggota Polresta Mataram dan melalui GPM yang dilaksanakan oleh Polresta dan Polsek jajaran. 

GPM ini dilakukan sebagai upaya menekan dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Meski penjualan ini ditargetkan akan tetapi sasaran yang diberikan pun tertentu yaitu hanya kepada masyarakat pembeli, sementara penjual / distributor tidak diperkenankan. 

“Harga beras yang kita jual adalah standar Pemerintah yaitu Rp. 58 ribu / Pcs isi 5 Kg, dan pembeli hanya bisa membeli 2 Pcs. Hal ini untuk mencegah terjadinya penjualan beras kembali dengan harga utang tinggi, “ucapnya.

Selain kegiatan GPM yang dilaksanakan oleh Kepolisian, Pengawasan terhadap lonjakan harga serta kemungkinan adanya oknum yang ingin mengeruk keuntungan dengan program ini yang sengaja melakukan praktek-praktek curang seperti mencampur beras SPHP untuk dijual (oplosan) atau mengurangi berat dari isi dalam Pcs atau pun tindakan yang dilarang lainnya, Polresta Mataram tentu akan melakukan penindakan tegas sesuai SOP. 

“Beras SPHP ini tidak boleh kita jual kepada Oknum yang akan menjual dan mrngecer kembali. Ini salah satu upaya pencegahan agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mencari keuntungan pribadi, “jelasnya.

Ia berharap dalam beberapa hari kedepan Stabilitas harga pangan beras dapat terjadi dan akan tetap terkontrol sehingga tercipta stabilitas harga beras di pasaran. 

“Ini duanya untuk membantu masyarakat agar mendapatkan pangan pokok dengan harga terjangkau, “tutupnya.

Kegiatan GPM ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sebagai pembeli. 

“Saya merasa berterima kepada Polri yang telak melaksanakan GPM. Sebagai masyarakat biasa saya merasa, sangat terbantu bisa mendapatkan beras SPHP dengan harga terjangkau. Semoga ini terus dilaksanakan agar masyarakat bisa terbantu, “Ucap Ibu Hani salah seorang masyarakat yang membeli beras SPHP di stan GPM Polresta Mataram. (Adb)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |