JAKARTA, Sejumlah warga menyatakan nobar film Si Pitung cukup menghibur masyarakat. Sebab nonton layar tancap sudah jarang ditemui di Kota Jakarta.
"Seru, bagus banget biar mengingat kembali masa-masa zaman dulu. Jadi jangan sampai hilang kebudayaan, ” ujar Susanti di halaman Gedung DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025) malam
Warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini turut menikmati hidangan khas betawi seperti Kerak Telor dan Es Selendang Mayang yang tersedia secara gratis untuk pengunjung
Berbagai macam hiasan antara lain kendaraan bemo, sepedah ontel, dan sejumlah obor terbuat dari bambu semarakkan nonton bareng (Nobar) layar tancap film ‘Si Pitung dan Fatahillah’ di Halaman Gedung DPRD DKI Jakarta.
Pemutaran film layar tancap ini menjadi rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta pada Minggu 22 Juni 2025.
Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta Asril Pinayungan menyatakan pemutaran film layar tancap iuntuk mengenang tempo dulu sebelum bioskop menjamur seperti sekarang.
"Anak-anak sekarang perlu tahu bahwa dulu kita menonton film dengan cara seperti ini. Kita ingin menghidupkan kembali suasana itu, ” ujar Asril di halaman DPRD DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut, kata Asril, dapat menjadi agenda rutin tahunan di lingkungan DPRD DKi Jakarta.
Nobar film layar tancap, sambung Asril, penonton yang hadir dapat menikmati sajian makanan gratis dengan cara memindai kode QR yang sudah disediakan oleh penyelenggara.
Terlebih makanan yang tersedia melibatkan pelaku UMKM. Tujuannya agar dapat merasakan manfaat dari terselenggaranya acara tersebut.
“Semua gratis. Cukup scan barcode, tunjukkan, dan langsung bisa ambil makanan, ” jelas Asril.
Selain itu, Asril mengimbau agar masyarakat yang hadir menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung.
Pada HUT ke-498 Kota Jakarta, Asril berharap semoga DKI ke depan semakin baik, semakin bagus, dan terus berkembang menjadi kota yang lebih maju dan membanggakan (hy)