PANGKEP SULSEL-– Gubernur Sulawesi Selatan, Ir. H. Andi Sudirman Sulaiman, ST, secara resmi membuka kegiatan Orientasi Kepemimpinan Kepala Desa se-Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) tahun 2025. Kegiatan ini digelar di lapangan Balai Diklat Hutan Lindung, Desa Tabo-tabo, Kecamatan Bungoro, pada Jumat pagi, 20 Juni 2025.
Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Dalam kegiatan tersebut, Gubernur bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan di tingkat desa.
Komandan upacara diemban oleh Pasi Log Kodim 1421/Pangkep, Lettu Inf Mukarram, sedangkan Perwira Upacara adalah Pasi Intel Kodim 1421/Pangkep, Kapten Kav Daniel. Kehadiran unsur TNI dalam kegiatan ini menegaskan sinergitas antara pemerintah dan aparat keamanan dalam membangun desa.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menekankan pentingnya kepala desa memahami peran strategis mereka sebagai pemimpin di level akar rumput. Ia menyampaikan bahwa desa adalah fondasi pembangunan, dan kualitas kepemimpinan kepala desa sangat menentukan keberhasilan program-program daerah maupun nasional.
"Desa adalah garda terdepan dalam pelayanan publik. Kepala desa harus menjadi pemimpin yang melayani, bukan yang dilayani, " tegas Gubernur.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian penting dari proses pembinaan aparatur desa agar lebih profesional, berintegritas, dan mampu menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik.
Bupati Yusran juga mengungkapkan capaian membanggakan terkait Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas di Kabupaten Pangkep. Saat ini, telah terbentuk 83 unit Kopdes yang tengah dalam proses notarisasi dan legalisasi badan hukum.
"Orientasi ini adalah bagian dari penguatan karakter dan kepemimpinan. Kami juga bangga karena inisiatif pemberdayaan ekonomi desa melalui Kopdes menunjukkan progres signifikan, " ujar Bupati.
Ia menambahkan, keberadaan Kopdes diharapkan mampu menjadi lokomotif ekonomi desa, memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh. Program ini juga mendukung visi pemerintah daerah dalam membangun desa yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.
Kegiatan orientasi ini diikuti oleh seluruh kepala desa dari berbagai kecamatan di Pangkep. Materi yang diberikan mencakup kepemimpinan, pelayanan publik, pengelolaan keuangan desa, serta integritas dan transparansi dalam pemerintahan.
Panitia penyelenggara menjelaskan bahwa orientasi ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai sesi diskusi, pelatihan teknis, dan studi kasus. Tujuannya agar para kepala desa mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh langsung dalam tugas sehari-hari di lapangan.
Peserta orientasi menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan materi-materi yang membekali mereka untuk lebih paham akan tanggung jawab dan tantangan dalam menjalankan amanah sebagai kepala desa.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan pemerintahan desa di Kabupaten Pangkep. Diharapkan, hasil dari orientasi ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin desa yang visioner, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.( Herman Djide)