Satgas Yonif 10 Marinir SBY Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis di Perbatasan: Sentuhan Kemanusiaan untuk Warga Kampung Mupas

5 hours ago 4

PAPUA - Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah perbatasan Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Gobang IV Yonif 10 Marinir/SBY kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya. Bertempat di Kampung Mupas, Distrik Ayata, para prajurit TNI Angkatan Laut ini melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga yang membutuhkan. Senin 30 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin pagi ini merupakan bagian dari program rutin Satgas dalam membantu masyarakat perbatasan yang sulit menjangkau fasilitas medis. Tim kesehatan Satgas memberikan layanan pemeriksaan tekanan darah, penanganan keluhan umum seperti demam, batuk, nyeri sendi, serta distribusi obat-obatan sesuai dengan kebutuhan medis warga.

Tidak hanya berhenti pada pengobatan, prajurit Yonif 10 Marinir juga memberikan edukasi kesehatan sederhana kepada warga, mulai dari pentingnya pola hidup bersih, pencegahan penyakit, hingga anjuran untuk lebih rutin memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala.

Danpos Kampung Mupas, Letda Mar Margo Nugroho, menyampaikan bahwa kehadiran Satgas di wilayah ini bukan hanya untuk menjalankan tugas pengamanan perbatasan, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat.

“Kami datang bukan hanya untuk menjaga batas negara, tapi juga untuk menyentuh hati dan kehidupan rakyat. Di tempat yang jauh dari pusat kota ini, kami ingin memastikan bahwa negara tetap hadir dan masyarakat tetap merasakan kepedulian. Kesehatan adalah hak semua warga, dan selama kami di sini, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, ” ujar Letda Mar Margo Nugroho.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kampung Mupas. Banyak warga yang datang dengan antusias untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, terutama karena mereka selama ini kesulitan mengakses layanan medis.

Selain meningkatkan kualitas kesehatan warga, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Prajurit Yonif 10 Marinir membuktikan bahwa pengabdian mereka bukan hanya sebatas pada tugas keamanan, tetapi juga dalam memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat perbatasan, khususnya di bidang kesehatan.

Melalui program seperti ini, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Gobang IV Yonif 10 Marinir/SBY kembali menegaskan bahwa TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga wilayah, tapi juga sebagai pelindung, sahabat, dan pengayom rakyat di pelosok negeri. 

(PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |