Revolusi Jalan Desa! TMMD 124 Satukan Kecapi dan Bulungan, Petani Panen Tak Lagi Berlumpur!

JEPARA - Suara mesin cor dan semangat gotong royong membahana di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan. Kodim 0719/Jepara melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, membawa revolusi besar dalam wajah infrastruktur desa. Bukan sekadar pembangunan biasa, TMMD kali ini menghadirkan jalan-jalan baru yang menyatukan desa, membuka akses ekonomi, dan mengangkat derajat hidup warga.

Pada Minggu, 11 Mei 2025, proyek ambisius ini resmi dimulai, dengan sasaran utama pengecoran jalan sepanjang 1.490 meter di sembilan titik strategis. Jalan yang dulu hanya berupa tanah berlumpur, kini disulap menjadi jalur cor beton yang kokoh, mampu menahan beban dan waktu.

Titik pertama sekaligus paling ikonik adalah jalan penghubung Desa Kecapi dan Desa Bulungan. Jalan ini sebelumnya menjadi momok saat musim hujan licin, berlubang, dan memutus akses. Kini, jalan baru itu menjadi urat nadi yang menyambungkan ekonomi antar dua desa, mempercepat mobilitas warga, dan memperluas jaringan sosial.

Poin kedua, TMMD menyentuh nadi pangan desa: jalan tani. Akses vital ini menjadi tumpuan para petani dalam mengangkut hasil panen ke pasar atau gudang. Dengan jalan cor yang mulus, proses distribusi hasil pertanian tak lagi terkendala cuaca atau kerusakan jalan. Ini adalah investasi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Tak hanya fokus pada ekonomi, TMMD juga menyentuh sisi spiritual dan tradisi lokal. Jalan menuju makam sesepuh desa, Mbah Rani, kini lebih layak dilalui, memudahkan ziarah warga terutama di hari-hari besar keagamaan. Akses jalan ke masjid dan pemakaman umum pun turut dibangun, memberikan rasa aman dan nyaman bagi kegiatan keagamaan dan sosial warga.

Yang tak kalah penting, TMMD juga merespons kebutuhan industri lokal. Desa Kecapi dikenal sebagai sentra mebel, khususnya produksi almari. Dulu, akses rusak sering menghambat distribusi produk ke luar daerah. Kini, dengan jalan pengangkut mebel yang diperkuat beton, roda ekonomi bergerak lebih lancar. Pengusaha lokal bisa tersenyum lega—pengiriman aman, produksi pun naik kelas.

Tidak berhenti di situ, jalur angkut hasil panen dan jalan penghubung menuju Desa Mulyoharjo juga dibangun. Ini memperkuat posisi Desa Kecapi sebagai simpul strategis antarwilayah, membuka peluang kolaborasi ekonomi yang lebih luas di masa mendatang.

Dalam peninjauannya, Komandan Kodim 0719/Jepara menekankan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik.

“TMMD adalah semangat. Ia membangun jalan, tapi juga menyambung hati dan harapan warga. Kami harap jalan-jalan ini dijaga bersama, karena inilah fondasi masa depan desa, ” ujarnya.

Warga menyambut pembangunan ini dengan antusias. Mereka tak sekadar jadi penonton, tapi ikut bekerja bahu membahu bersama prajurit TNI, memperlihatkan kekuatan solidaritas dan nasionalisme yang nyata.

Kini, Desa Kecapi tak lagi terisolasi. Dengan jalan-jalan baru yang menghubungkan desa, membuka akses tani, memperlancar industri, dan mempererat tradisi, desa ini menatap masa depan dengan langkah yang mantap. TMMD Reguler ke-124 bukan hanya membangun desa ia membangkitkan semangat dan membuka jalan menuju kesejahteraan.

(Pendim 0719)