Jaga Ketertiban dan Stabilitas Harga, Babinsa Kodim 1427/Pasangkayu Turun ke Pasar Martajaya

2 days ago 8

Pasangkayu, Sulawesi Barat – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketertiban di tengah masyarakat, Babinsa Koramil 01/Pasangkayu, Kodim 1427/Pasangkayu, Sertu Bejo Sriyanto, melakukan pemantauan langsung ke Pasar Rakyat Martajaya, Lingkungan Mekar Indah, Kelurahan Martajaya, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, pada Minggu (12/5/2025).

Kehadiran Babinsa ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, memastikan kondisi pasar tetap aman, tertib, serta harga kebutuhan pokok terkendali. Dalam kunjungannya, Sertu Bejo Sriyanto turut didampingi oleh Kepala Pasar Martajaya, Ahmad, dan perwakilan pedagang, Ami.

“Pemantauan ini kami lakukan sebagai bentuk perhatian terhadap kestabilan ekonomi masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan dan harga bahan pangan. Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa menjangkau kebutuhan pokok dengan harga yang wajar, ” ungkap Sertu Bejo.

Adapun hasil pemantauan mencatat harga beberapa komoditas bahan pokok di Pasar Martajaya sebagai berikut:

Beras: Rp13.500 – Rp15.000/kg

Gula pasir: Rp20.000/kg

Minyak goreng: Rp17.000/liter

Tepung terigu: Rp11.000/kg

Telur ayam: Rp55.000/rak

Daging ayam: Rp70.000/ekor

Ikan segar: Rp30.000/kg

Cabai merah: Rp47.000/kg

Bawang merah: Rp40.000/kg

Bawang putih: Rp45.000/kg

Tomat: Rp10.000/kg

Kentang: Rp30.000/kg

Wortel: Rp23.000/kg

Kacang tanah: Rp33.000/kg

Kacang hijau: Rp22.000/liter

Jagung: Rp10.000 (3 biji)

Garam: Rp5.000/bungkus

Tahu: Rp5.000 (4 biji)

Tempe: Rp5.000/biji

Gula merah: Rp35.000/kg

Sagu: Rp15.000/bungkus

Mie instan: Rp2.500/biji

Bawang bombay: Rp48.000/kg

Beberapa bahan pokok lain seperti daging sapi, susu, dan kedelai belum tersedia datanya dalam pemantauan kali ini.

Menurut Ahmad, Kepala Pasar Martajaya, kegiatan seperti ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang serta pembeli. “Adanya Babinsa di lapangan sangat membantu menciptakan suasana tertib. Kami merasa diperhatikan, bukan hanya soal keamanan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat, ” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan ekonomi masyarakat. Melalui langkah-langkah nyata di lapangan, Babinsa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kestabilan daerah.

Dengan sinergi yang baik antara aparat, pengelola pasar, dan para pedagang, diharapkan roda perekonomian di wilayah Pasangkayu terus berputar secara sehat dan kondusif.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |