MARANG— Kecamatan Marang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) turut berpartisipasi dalam pameran produk lokal yang digelar di Alun-Alun Citramas Pangkep, Senin (18/8/2025). Berbagai olahan khas masyarakat Marang berhasil mencuri perhatian pengunjung, mulai dari camilan ringan hingga produk olahan hasil laut.
Camat Marang, Hj. Hartati, SE., MM., yang ditemui di sela-sela kesibukannya, menegaskan bahwa keikutsertaan Marang dalam kegiatan ini bukan hanya untuk memamerkan produk, tetapi juga sebagai wujud dukungan pemerintah kecamatan terhadap pelaku UMKM.
Produk-produk andalan yang ditampilkan antara lain keripik utti pisang dari Desa Padang Lampe. Camilan ini dikenal gurih, renyah, dan menjadi salah satu oleh-oleh khas yang digemari masyarakat.
Selain itu, terdapat pula abon ikan bandeng dari Desa Pitu Sunggu. Produk ini menjadi kebanggaan masyarakat pesisir Marang karena mengangkat potensi hasil laut bandeng yang melimpah. Abon bandeng dikemas secara higienis, praktis, dan memiliki cita rasa khas.
Tidak ketinggalan, kuliner tradisional seperti bipang juga ikut ditampilkan. Bipang yang terbuat dari beras ketan dan gula merah menjadi camilan manis yang mengingatkan pada cita rasa masa kecil.
Sementara dari Kelurahan Bonto-Bonto, masyarakat memamerkan kue Janda yang unik dan menarik perhatian pengunjung. Kue ini terkenal dengan teksturnya yang lembut serta rasanya yang manis legit.
Camat Hartati menuturkan bahwa produk-produk lokal Marang tidak hanya memiliki cita rasa yang khas, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan kearifan lokal. “Setiap produk yang ditampilkan memiliki cerita dan identitas tersendiri. Inilah yang membuatnya berbeda dan layak dikenal luas, ” ujarnya.
Menurutnya, dukungan terhadap UMKM adalah salah satu upaya nyata pemerintah kecamatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pameran ini, para pelaku usaha memiliki peluang memperluas pasar dan memperkenalkan produknya kepada masyarakat lebih luas.
Lebih lanjut, Hartati menegaskan bahwa pemerintah kecamatan siap memfasilitasi pelaku UMKM dalam hal pembinaan, pemasaran, hingga pengemasan produk agar semakin kompetitif. “Kita ingin produk Marang tidak hanya dikenal di Pangkep, tetapi juga bisa menembus pasar regional bahkan nasional, ” tambahnya.
Antusiasme masyarakat yang datang ke stand Kecamatan Marang cukup tinggi. Banyak pengunjung yang penasaran dan langsung membeli produk yang ditampilkan. Hal ini menjadi bukti bahwa produk lokal memiliki daya tarik tersendiri.
Pameran produk lokal ini juga menjadi momentum penting untuk mengangkat potensi desa dan kelurahan di Marang. Setiap produk bukan sekadar hasil olahan, tetapi juga menjadi simbol semangat gotong royong dan kreativitas masyarakat.
Dengan adanya dukungan pemerintah kecamatan, pelaku UMKM di Marang diharapkan semakin termotivasi untuk terus berinovasi. “Kami percaya, dengan kerja sama yang baik, UMKM Marang bisa semakin maju dan berdaya saing, ” pungkas Camat Hartati.
Partisipasi Kecamatan Marang dalam pameran ini menjadi bukti nyata bahwa produk lokal Pangkep memiliki kualitas unggul. Ke depan, Marang berkomitmen untuk terus mendorong tumbuhnya usaha kreatif masyarakat sehingga bisa menjadi salah satu penopang ekonomi daerah ( Herman Djide)