Borong Hasil Tani di Yahukimo, Marinir TNI Jadi Sahabat Petani Papua

2 hours ago 1

YAHUKIMO - Suasana Pasar Dekai, Kabupaten Yahukimo, tampak lebih ramai dari biasanya pada Senin (18/8/2025). Para petani lokal yang biasanya menunggu pembeli dengan sabar, kali ini terlihat sumringah. Senyum lebar menghiasi wajah mereka ketika prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir dari Pos PJPR datang dan memborong hasil tani mereka.

Mulai dari sayuran segar, umbi-umbian, hingga buah-buahan hasil bumi khas Papua, laris manis dibeli para prajurit untuk kebutuhan dapur Satgas. Namun, di balik transaksi sederhana itu, tersimpan makna besar: kehadiran TNI yang bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga ikut mendorong kesejahteraan masyarakat.

Pasar yang Jadi Saksi Kehangatan

Bagi masyarakat Yahukimo, hasil tani adalah sumber utama penghidupan. Saat dagangan mereka terjual habis, bukan hanya ekonomi keluarga yang terbantu, tetapi juga tumbuh rasa kebersamaan dan persaudaraan dengan para prajurit Marinir.

“Biasanya kami bawa pulang sisa sayur kalau tidak habis dijual. Hari ini semua laku, kami senang sekali, ” ujar salah seorang petani sambil mengangkat kantong kosong yang tadi penuh dengan hasil kebun.

Kehangatan itu kian terasa ketika prajurit berbaur dengan warga, bercengkerama sambil membantu menata kembali lapak yang sudah kosong. Tak ada jarak, semua menyatu dalam tawa dan obrolan ringan.

Pesan dari Komandan Satgas

Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari misi teritorial TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat.

“Kami ingin keberadaan prajurit di wilayah perbatasan tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga membawa manfaat nyata. Membeli hasil tani warga adalah cara sederhana untuk membantu perekonomian mereka sekaligus mempererat hubungan persaudaraan, ” jelasnya.

Menurutnya, dukungan kecil seperti ini dapat memberi dampak besar bagi petani. Selain menumbuhkan semangat mereka untuk terus mengolah lahan, juga membangun kepercayaan bahwa TNI adalah sahabat rakyat.

Apresiasi dari Pangkoops Habema

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif prajurit Yonif 1 Marinir. Ia menilai kegiatan ini menjadi wujud nyata TNI dalam menjalankan perannya sebagai penjaga sekaligus pengayom rakyat.

“Melalui kegiatan borong hasil tani ini, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dapat terjalin erat. Inilah bukti bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya menjaga batas negara, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat, ” tegasnya.

Lebih dari Sekadar Transaksi

Bagi prajurit, hasil panen yang mereka beli memang akan memenuhi kebutuhan dapur pos. Namun bagi masyarakat, momen itu lebih dari sekadar transaksi jual-beli. Ia adalah simbol persaudaraan, kepedulian, dan kehadiran negara di tengah rakyatnya.

Di pasar sederhana Dekai, semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kembali terbukti. Merah Putih tidak hanya berkibar di tiang perbatasan, tetapi juga di hati rakyat Papua yang merasa diperhatikan dan dihargai.

Rilis resmi:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |