Tawa Merdeka di Susumuk: Satgas Marinir dan Warga Papua Barat Daya Rayakan HUT RI dengan Lomba Rakyat

4 hours ago 1

PAPUA BARAT DAYA - Sorak tawa dan wajah penuh semangat menghiasi Kampung Susumuk, Papua Barat Daya, ketika Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV menggelar kegiatan pembagian hadiah lomba dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Rangkaian perlombaan yang digelar sebelumnya, mulai dari futsal, makan kerupuk, balap kelereng, hingga balap karung, sukses menghadirkan keceriaan yang melibatkan anak-anak, remaja, hingga orang tua. Lapangan sederhana di kampung itu seakan berubah menjadi arena pesta rakyat, tempat semua warga tumpah ruah merayakan kemerdekaan dengan semangat yang sama: gembira, merdeka, dan penuh kebersamaan.

Ketika hadiah-hadiah sederhana dibagikan kepada para pemenang, sorakan riang menggema. Tidak hanya bagi yang juara, tetapi juga bagi mereka yang ikut meramaikan. Bagi masyarakat Susumuk, hadiah bukanlah ukuran, melainkan kebersamaan dengan TNI yang menjadi nilai utama.

Suasana semakin hangat ketika acara dilanjutkan dengan makan bersama. Personel Satgas dan warga duduk berbaur, tanpa sekat pangkat maupun status. Nasi, lauk sederhana, dan canda tawa menjadi pengikat erat persaudaraan di perbatasan negeri.

Danpos Susumuk, Lettu Marinir Ricardo Sidabutar, menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna lebih dalam dari sekadar perlombaan.

“Kebahagiaan terbesar adalah melihat anak-anak dan masyarakat tersenyum. Itulah makna sejati kemerdekaan. Bukan hanya tentang merayakan, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan antara TNI dan rakyat, ” ujarnya dengan penuh haru.

Masyarakat Susumuk pun merasakan kebanggaan tersendiri. Perayaan sederhana yang diwarnai lomba-lomba tradisional ini menghadirkan semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap Indonesia. Di tengah keterbatasan fasilitas, mereka membuktikan bahwa kemerdekaan tetap bisa dirayakan dengan penuh semarak.

Lebih dari sekadar acara hiburan, kegiatan Satgas Yonif 10 Marinir/SBY ini menjadi bukti nyata bahwa kemerdekaan bukan hanya diperingati di pusat kota, tetapi juga sampai ke pelosok perbatasan. Di Susumuk, Merah Putih tidak hanya berkibar di tiang bendera, melainkan juga di hati masyarakat yang berbangga menjadi bagian dari Indonesia.

(PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |