PAPUA - Kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan di Papua tidak hanya sebatas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merajut hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di TK Bilogai, para prajurit menunjukkan sisi humanisnya dengan mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus mempererat ikatan persaudaraan.
Dipimpin oleh Serka Lukman, sebanyak 10 personel Satgas terlibat aktif dalam interaksi langsung bersama warga. Selain berbincang santai, para prajurit juga membeli kerajinan tangan khas Papua berupa kalung dan gelang buatan masyarakat setempat. Aksi ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap kearifan lokal dan ekonomi kreatif masyarakat Papua.
"Kerajinan ini bukan hanya cendera mata, tetapi simbol kebanggaan budaya Papua yang perlu dijaga. Dengan membeli dan memakainya, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga menyatu dengan masyarakat sebagai saudara, " jelas Serka Lukman.
Suasana penuh kehangatan tampak jelas dalam kegiatan tersebut. Warga menyambut antusias, merasa dihargai dan diakui tidak hanya sebagai bagian dari NKRI, tetapi juga sebagai mitra sejajar dalam membangun daerah. Kehadiran Satgas menjadi penguat semangat dan harapan bagi masyarakat Bilogai.
Salah satu prajurit Satgas mengungkapkan, “Setiap kali berinteraksi dengan masyarakat Papua, kami banyak belajar tentang nilai-nilai luhur yang mereka pegang. Ini bukan sekadar tugas, tapi perjalanan merajut persaudaraan. Kami ingin terus menjadi bagian dari mereka.”
Pangkoops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif prajuritnya. “Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari pendekatan humanis TNI. Keamanan dan kesejahteraan masyarakat tidak bisa dipisahkan dari pemahaman dan penghargaan terhadap budaya lokal. Prajurit kami adalah jembatan yang menghubungkan hati TNI dan rakyat Papua, ” tegasnya.
Dari Bilogai, kisah ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga batas wilayah, tetapi juga untuk membangun jembatan hati, merawat budaya, dan memperkuat persatuan demi Papua yang aman, damai, dan sejahtera.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono