CIREBON - Sebagai bentuk duka cita mendalam serta kepedulian terhadap para korban bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Polresta Cirebon bersama unsur TNI-Polri, BPBD, Basarnas, serta berbagai elemen lainnya menggelar doa bersama. Selasa pagi (3/6/2025).
Kegiatan ini dipusatkan langsung di lokasi kejadian longsor dan dipimpin oleh Ustadz Aiptu Carmadi, S.Ag. Rangkaian doa meliputi pembacaan tahlil, tawasulan, Asmaul Husna, serta doa-doa khusus bagi para korban. Doa bersama tersebut bukan hanya menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi korban yang telah ditemukan, namun juga sebagai ikhtiar spiritual agar proses evakuasi berjalan lancar dan korban yang masih tertimbun segera dapat ditemukan.
Dalam suasana haru dan khidmat, seluruh peserta menundukkan kepala, memanjatkan doa agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan, dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
Hadir secara langsung dalam kegiatan ini Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhamad Yusron, S.A.P., didampingi Komandan Batalyon C Pelopor Brimob, Kompol Apt Bagus Amrulloh, N.I.S, Farm, S.I.K., Kabag Ops Polresta Cirebon, Kompol Sutarja, S.H., M.H., serta Kasat Samapta Kompol Endang Sujana, S.H., M.H.
Total ada lebih dari 400 personel gabungan dari Polresta Cirebon, Brimob, TNI AD, TNI AL, Polisi Satwa, BPBD, Dinas Kesehatan (Dinkes), BASARNAS, PMI, dan Relawan.
Doa bersama ini tidak hanya mencerminkan solidaritas lintas lembaga, tetapi juga menjadi momen reflektif bagi seluruh tim yang selama beberapa hari terakhir berjibaku di medan berat untuk mengevakuasi korban longsor.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., dalam pernyataannya mengungkapkan rasa duka mendalam atas tragedi yang terjadi. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergitas seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan bencana ini.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Kegiatan doa bersama ini adalah bentuk kepedulian kami sekaligus ikhtiar spiritual agar proses evakuasi dapat berjalan lancar, aman, dan korban yang masih tertimbun segera bisa ditemukan.”
Lebih lanjut, Kombes Pol Sumarni menegaskan bahwa Polresta Cirebon akan terus berada di garis depan bersama tim gabungan TNI, Brimob, Basarnas, dan relawan dalam misi pencarian dan pertolongan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi penegas bahwa semangat gotong royong dan kemanusiaan masih menjadi nilai utama di tengah musibah. Harapannya, dengan upaya lahir dan batin, semua korban dapat segera ditemukan, dan proses tanggap darurat berjalan optimal.