Perhutani Probolinggo Gelar Sosialisasi Agroforestry Kopi pada LMDH Rimba Sejahtera di Krucil

1 day ago 8

Probolinggo - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Sejahtera melaksanakan kegiatan sosialisasi agroforestry kopi kepada para penggarap kopi di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Krucil, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bermi, bertempat di Kantor Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (04/06/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Bermi Joko Prayitno, Kepala Sub Seksi Kemitraan Produktif M. Khasan, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Krucil Triyono, Bhabinkamtibmas Lut Nafi, Bhabinsa Cahyo W, Kepala Desa Kalianan Sahar, Ketua LMDH Rimba Sejahtera Hardi, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar hutan.

Dalam kesempatannya Plt Kepala Perhutani KPH Probolinggo Misbakhul Munir, S.Hut melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Bermi Joko Prayitno menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari silaturahmi Perhutani dengan para penggarap kopi hutan serta sosialisasi aturan agroforestry kopi dikawasan hutan yang dikelola Perhutani.

“Tanaman kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang dalam pengelolaannya dikerjasamakan dengan pihak LMDH yang ada di sekitar Desa Kalianan. Kami berharap kedepan tidak muncul permasalahan dilokasi garapan antara para penggarap dan Perhutani sebagai pengelola hutan negara, dan setelah sosialisasi ini diharapkan pencapaian target tahun 2025 dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan”, tuturnya.

Sementara itu dalam kesempatannya, Ketua LMDH Rimba Sejahtera Hardi, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan sosialisasi dan pendampingan, sehingga pihaknya mendapatkan informasi menyangkut kebijakan yang berkaitan dengan kerjasama pengelolaan kopi.

“Terima kasih kepada Perhutani KPH Probolinggo yang telah memberikan sosialisasi dan pendampingan. Dengan diadakannya sosialisasi ini, masyakat khususnya petani kopi hutan semakin memahami bagaimana pengelolaan kopi sesuai regulasi yang berlaku dengan tetap menjaga kelestarian hutan, kami berharap setelah adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan perekonomian kami”, pungkasnya.@Red. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |