Perhutani Sambut Baik Kordinasi Radio Suara Banyuwangi dan Pecinta Alam Elang Raung

Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat terima dengan baik kedatangan Radio Suara Banyuwangi dan Pecinta Alam Elang Raung yang melakukan kordinasi di ruang Administratur KPH Banyuwangi Barat Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 34 Banyuwangi, pada Jum’at (08/08/2025).

Dlm rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 80 dan peringatan hari Pramuka tahun 2025 dengan menggelorakan semangat kepedulian terhadap lingkungan, Radio Suara Banyuwangi dan Pecinta Alam Elang Raung menggandeng Perhutani KPH Banyuwangi Barat untuk melakukan penanaman bersama seribu pohon disepanjang sungai badeng di Kecamatan Songgon yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2025.

Juang Pribadi selaku pembina Radio Suara Banyuwangi mengatakan terkait giat kordinasi tersebut pada intinya kami dari Radio Suara Banyuwangi dan kelompok Pecinta Alam Elang Raung bersilahturrahmi dengan bapak Adm Perhutani Banyuwangi Barat (Bpk Muklisin).

“Dan sekaligus menyampaikan rencana kegiatam penanaman 1000 pohon di sepanjang kali Badeng Kecamatan Songgon dengan bekerjasama dengan Kwarcab Banyuwangi, tentu saja kami menggandeng pihak Perhutani KPH Banyuwangi Barat untuk mendapatkan arahan dan masukan serta dukungan bibit penghijauan untuk kelancaran rencana kegiatan dimaksud, ” ujar Juang.

“Sambutan bapak Adm Perhutani Banyuwangi Barat ternyata luar biasa, beliau sangat paham dan siap mendukung kegiatan positif dimaksud, sekali lagi kami smpaikn terimakasih dan semoga kegiatan ini dapat berjalan seperti yang kita harapkan bersama dan berkesinambungan serta bermanfaat untuk masyarakat Banyuwangi.. Aamiin, ” pungasnya.

Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengatakan bahwa pada prinsipnya Perhutani sangat mendukung kegiatan positif terkait dengan lingkungan yang akan dilakukan oleh multi stake holder yang ada di Banyuwangi dalam hal ini Radio Suara Banyuwangi dan kelompok Pecinta Alam Elang Raung.

“Tutupan lahan dalam kawasan hutan kelola Perhutani yang ada di sepanjang kali Badeng sangatlah bagus karena hutan terawat dengan baik dan sangat rimbun, maka dari itu harus dilakukan inventarisir lokasi ditepian sungai Badeng yang open area untuk ditanami pohon, ” kata Muklisin.

“Lahan dalam kawasan hutan disebelah kanan kiri sangatlah subur sehingga gembur, kita akan carikan bibit bambu karena tanaman bambu dapat berperan sebagai pencegah banjir karena kemampuannya menyerap air dalam jumlah besar, memperlambat aliran permukaan, dan mengikat tanah, sehingga mengurangi risiko banjir dan erosi, yang sangat membantu dalam konservasi air, terutama di daerah kritis dan aliran sungai, ” terangnya.@Red.