Mamuju — Sebuah pemandangan mengharukan kini tampak di halaman Masjid Al-Barokah, Desa Saloadak. Bangunan MCK yang dulunya berdiri setengah jadi, kusam dan nyaris terbengkalai selama bertahun-tahun, kini telah menjelma menjadi fasilitas yang bersih, layak, dan fungsional berkat tangan dingin Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1418/Mamuju. Jumat (8/8/2025).
Dulu, bangunan ini hanya berupa tembok polos berplester kasar tanpa pengecatan, minim penerangan, dan tidak pernah selesai pembangunannya akibat keterbatasan dana serta tenaga masyarakat. Atap memang sudah terpasang, bahkan instalasi air telah tersedia, namun bentuk fisik bangunannya jauh dari kata layak digunakan. MCK tersebut akhirnya mangkrak dan tidak pernah difungsikan secara optimal.
Kini, berkat semangat gotong royong dan tekad tulus Satgas TMMD ke-125 Kodim 1418/Mamuju, bangunan itu telah mengalami transformasi total. Dinding yang dahulu kusam kini bersinar dengan cat hijau segar, pintu-pintu terpasang rapi, pencahayaan telah tersedia, serta fasilitas sanitasi pun lengkap dan siap pakai.
Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.P., Dandim 1418/Mamuju, menyampaikan dengan penuh haru, "Apa yang kita bangun hari ini bukan hanya sebuah MCK, tapi simbol kebangkitan dan harapan baru. Dulu terbengkalai, kini bermanfaat. Kami ingin masyarakat merasakan sentuhan nyata dari kehadiran TNI di tengah-tengah mereka. Ini adalah bentuk cinta kami pada rakyat."
Program rehab MCK Masjid Al-Barokah menjadi salah satu dari sekian banyak sasaran fisik TMMD yang membawa dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Lebih dari sekadar pembangunan, TMMD hadir sebagai penggerak semangat gotong royong, kepedulian sosial, serta pemantik perubahan nyata di desa-desa terpencil.
Warga pun menyambut gembira perubahan ini. Mereka menyatakan rasa terima kasih dan harapan agar fasilitas yang telah direhab ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kebersihan lingkungan sekitar masjid.