Labuan Bajo – Tim Pembinaan Teknis (Bintek) Pengamanan Pariwisata (Pamwisata) dari Program Prioritas Polri Kegiatan IX di hari ke 2 ini melanjutkan kunjungannya ke Polres Manggarai Barat, Polda NTT.
Agenda ini bertujuan memperkuat sistem pengamanan objek wisata di wilayah yang menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini.
Kunjungan yang berlangsung pada Rabu, 15 Juli 2025, dari pukul 09.00 hingga 13.00 WITA, berpusat di Kantor Mapolres dan Markas Komando Satuan Pengamanan Objek Vital (Mako Satpamobvit) Polres Manggarai Barat, Jalan Frans Lega, Labuan Bajo.
Serangkaian Acara Bintek Kegiatan diawali dengan kunjungan kerja, koordinasi, dan komunikasi dengan jajaran Polres Manggarai Barat.
Sambutan pembuka dari Wakapolres Manggarai Barat, mewakili Kapolres, menggaris bawahi beberapa poin penting mengenai karakteristik wilayah.
Ia menjelaskan bahwa Manggarai Barat merupakan kabupaten pemekaran sejak 2024, memiliki 5 Polsek yang membawahi 12 kecamatan, serta diperkuat 31 Bhabinkamtibmas.
Wakapolres juga menyoroti keberadaan 18 objek wisata, dengan 6 di daratan dan 12 di pulau-pulau, serta isu sengketa lahan yang kerap terjadi di wilayah hukum setempat.
Selanjutnya, Kombes Pol Noerwiyanto S.I.K, selaku Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Pamwisata Korsabhara Baharkam Polri dan pemimpin tim bintek, menyampaikan sambutannya.
Beliau menekankan kontribusi besar sektor pariwisata terhadap perekonomian dan penciptaan lapangan kerja. Labuan Bajo, sebagai DPSP dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, menjadi fokus utama pemerintah untuk dikembangkan sebagai destinasi kelas dunia.
"Oleh karena itu, pengelolaan dan pengamanan yang baik sangat krusial demi menciptakan lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan berkesan, " ujarnya.
Beliau juga menyatakan pentingnya sinergi antara instansi terkait seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Pariwisata, serta pengelola objek wisata dan hotel juga ditekankan untuk mewujudkan ekosistem pariwisata yang tertib.
Kombes Pol Noerwiyanto turut mendorong pelaksanaan penilaian risiko guna mengidentifikasi potensi kerawanan dan peningkatan kapasitas, keterampilan, serta profesionalisme personel pengamanan dalam menjalankan tugas mereka.
Usai sesi sambutan, Kombes Pol Edy Sumardi Selaku anggota tim bintek memberikan paparan pembinaan teknis mengenai penerapan sistem pengamanan objek wisata oleh Satpamobvit dan pengelola, guna memelihara keamanan serta ketertiban pengunjung.
Aktivitas berlanjut dengan pemeriksaan sarana dan prasarana Satpamobvit Polres Manggarai Barat. Beberapa aset yang diperiksa meliputi mobil patroli Satpamobvit, sepeda motor listrik, X-ray, metal detector, Segway, dan security door. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan.
Tim bintek yang hadir dipimpin oleh Kombes Pol Noerwiyanto S.I.K didampingi oleh Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata S.I.K., M.H., Kompol Sandy Mardiansyah, S.E., S.I.K., dan Pembina Fitriana Nurhayati, S.E.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Dirpamobvit Polda NTT, Wakapolres Manggarai Barat, Kapolsek Borong Matim, Kasat Pamobvit Polres Manggarai Barat, dan Kasat Samapta Polres Manggarai Timur. Selain itu, personel Satuan Samapta dan Pamobvit Polres juga turut serta melalui pertemuan daring.
Kunjungan bintek ini menghasilkan pemahaman yang lebih baik bagi personel mengenai pengamanan pariwisata di objek wisata dan hotel.
Pemeriksaan peralatan Satpamobvit Polres Manggarai Barat juga telah dilakukan. Personel kini lebih memahami langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menjaga keamanan dan keselamatan wisatawan secara kolektif.
Secara keseluruhan, kegiatan bintek telah berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Personel diharapkan mampu melakukan penilaian risiko pada setiap objek wisata sesuai tingkat kerawanannya, serta memberikan asistensi kepada Polres yang belum memiliki Satpamobvit.@Red.