Minggu Kasih di Beoga: Satgas Yonif 732/Banau dan Masyarakat Papua Bersatu dalam Ibadah dan Persaudaraan

PAPUA - Di bawah naungan megahnya pegunungan Papua yang mempesona, suasana kebersamaan dan toleransi terjalin erat antara Satgas Yonif 732/Banau dan masyarakat Distrik Beoga dalam sebuah kegiatan ibadah bersama yang penuh kehangatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Satgas Yonif 732/Banau, yang selalu berusaha membawa kedamaian, keamanan, serta keharmonisan di tengah masyarakat Papua yang sangat mencintai kedamaian. Senin 1 Juni 2025.

Dipimpin oleh Letda Inf Stanley Otniel, ibadah bersama ini diadakan di Gereja Bethesda, salah satu dari dua gereja yang berada di ketinggian Distrik Beoga. Gereja yang selalu dipenuhi jemaah setia ini menyambut dengan semangat yang tinggi. Ibadah yang berlangsung tidak hanya menyentuh aspek spiritual, namun juga menjadi wadah untuk mendekatkan hati antara Satgas Yonif 732/Banau dan masyarakat, berbagi kasih, serta menguatkan semangat persaudaraan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan komitmen kami untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara TNI dan masyarakat Papua, ” ujar Letda Inf Stanley Otniel, kepada media, Senin (2/6/2025).

Kegiatan ini menandakan langkah nyata Satgas Yonif 732/Banau dalam menciptakan ikatan erat dengan masyarakat setempat. Sebuah solidaritas yang tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga mewujudkan semangat persatuan dalam membangun keamanan dan kemajuan Papua.

Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, turut menyampaikan apresiasi terhadap upaya Satgas Yonif 732/Banau dalam meningkatkan hubungan antara TNI dan masyarakat Papua. “Kegiatan ini adalah wujud nyata dari semangat kami untuk mempererat sinergi dengan masyarakat, membangun kepercayaan, dan menciptakan keamanan yang berkelanjutan, ” tegasnya.

Ibadah bersama yang penuh kasih ini mengingatkan kita bahwa kedamaian bukan hanya tentang keamanan fisik, tetapi juga tentang kehangatan, persaudaraan, dan kebersamaan yang tercipta antara TNI dan masyarakat Papua. Sebuah langkah penting dalam mewujudkan Papua yang lebih damai dan maju.

Autentikasi: Lettu Inf Arief