KERINCI, JAMBI - Perempuan yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di area perladangan Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci ternyata seorang penyanyi lokal Kerinci.
Dari data yang dihimpun dan penelusuran di kanal youtube, wanita pemilik identitas LS ternyata Leni Siswanti, warga Desa Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat Timur.
Dari hasil penelusuran di youtube, terdapat sejumlah unggahan video Leni melantunkan dan mengcover lagu-lagu Kerinci. Video-videonya diupload oleh kanal akun youtube Seruan Kerinci dan akun youtube Danang Suara
Sekitar lima hari lalu tepatnya Sabtu (21/6), satu unggahan baru video karaoke Leni Siswanti yang berjudul Luko Ngan Dalam dari akun Seruan Kerinci.
Selain itu, sekitar dua minggu lalu, Leni Siswanti mengeluarkan single terbaru dengan judul Tipaut Kasih Lamo, yang juga diunggah di chanel Seruan Kerinci. Single terbaru tersebut mendapat dua ribu tayangan, dan 42 komentar.
Selain itu, juga terdapat beberapa video cover lagu Kerinci dengan vocal Leni Siswanti lainnya di kanal youtube.
Dari semua lagu yang dilantunkan, warna suara Leni cukup menarik dan merdu. Bahkan beberapa pemilik akun media sosial, merasa bersedih atas apa yang dialami Leni saat ini. Sementara, penyebab kematian Leni masih misteri dan sedang diusut oleh pihak kepolisian dari Polres Kerinci.
Untuk diketahui, warga Kerinci dan Kota Sungaipenuh digegerkan dengan penemuan wanita tergeletak di area perladangan, Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Kamis (26/6) sekira pukul 17.15 Wib.
Saat ditemukan, kondisi korban tampak tergeletak diatas rerumputan, mengenakan baju kaos cokelat dan celana jeans. Sementara kondisi perut korban tampak membesar, diduga korban dalam kondisi hamil. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Namun dibeberapa postingan media sosial menjelaskan, korban tidak dalam kondisi hamil.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui identitas korban berinisial LS, perempuan dewasa, warga Desa Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci. Korban pertama kali ditemukan Pipin (33), warga Dusun Baru Siulak, kemudian dia memanggil saksi lain, Arlis (55), petani asal Desa Pendung Mudik, yang berada di kebun tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Air Hangat, AKP Julisman, langsung turun ke lokasi bersama anggotanya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari olah TKP, ditemukan sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BH 4131 VG bertuliskan nama “Leni”, terparkir di pinggir jalan tak jauh dari posisi korban ditemukan.
“Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di ladang. Saat ini, kami sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Semurup untuk proses evakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD M. HA Thalib Sungai Penuh, ” ungkap Kapolsek Julisman.
Unit Identifikasi Polres Kerinci juga telah dikerahkan untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui penyebab pasti kematian korban, namun pihak kepolisian memastikan kasus ini akan ditangani secara serius.
Perkembangan lebih lanjut terkait hasil identifikasi dan penyelidikan masih terus dimonitor dan akan dilaporkan setelah proses olah TKP selesai.(***/Sony)