Bukan Sekadar Layanan, Polsek Muntilan Bagi Doorprize Sambut Hari Bhayangkara

3 hours ago 2

MAGELANG - Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Muntilan, Polresta Magelang, kembali menjalankan program unggulannya, “Ngantor Ning Ndeso” atau Ngantor di Desa, yang kali ini digelar di Desa Sokorini, Kecamatan Muntilan, pada Kamis (26/6/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan mitra warga.

Sejak pagi, warga Desa Sokorini antusias mendatangi lokasi untuk mengakses berbagai layanan kepolisian, mulai dari pembuatan SKCK, laporan kehilangan dokumen, hingga konsultasi keamanan lingkungan. Uniknya, warga yang mengakses layanan juga mendapatkan doorprize berupa minyak goreng, sebagai apresiasi atas partisipasi mereka.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan kepolisian tidak harus menunggu masyarakat datang ke kantor. Justru kami yang hadir langsung di tengah warga, ” ujar Kapolsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir.

Doorprize sebagai Bentuk Apresiasi

AKP Abdul Muthohir menjelaskan, pemberian doorprize bukan sekadar hadiah, tetapi simbol penghargaan kepada warga yang proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan memanfaatkan layanan kepolisian dengan baik.

“Ada warga yang bikin SKCK, ada yang lapor kehilangan, bahkan ada yang sekadar konsultasi soal ronda malam. Semua kami layani dengan cepat, mudah, dan ramah. Doorprize ini bentuk kebahagiaan kecil dari kami jelang Hari Bhayangkara, ” jelasnya.

Sudah 37 Kali Hadir di Desa-Desa

Program “Ngantor Ning Ndeso” sudah terlaksana sebanyak 37 kali di berbagai desa di wilayah hukum Polsek Muntilan. Respon masyarakat pun selalu positif.

“Masyarakat terbukti sangat antusias bila diberikan kemudahan akses layanan. Ini juga menjadi sarana memperkuat hubungan baik antara Polri dan warga, ” lanjut Kapolsek.

Masyarakat Apresiasi Polsek Muntilan

Kehadiran polisi di tengah warga tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan. Warga merasa lebih dekat, lebih nyaman, dan lebih percaya kepada Polri.

“Senang sekali, bisa bikin SKCK tanpa harus jauh-jauh ke kantor polisi, malah dapat hadiah minyak goreng lagi, ” ujar salah satu warga dengan wajah sumringah.

Kepolisian Humanis dan Responsif

Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh suasana hangat. Momentum ini menjadi cerminan bahwa Polri terus bertransformasi menjadi institusi yang humanis, komunikatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut. Ini bukan sekadar pelayanan, tapi juga bentuk nyata Polri hadir sebagai sahabat masyarakat, ” pungkas AKP Abdul Muthohir. 

(Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |