Mang Kudil Menjahit Asa, Mengolah Rasa: Hari Pertama Produksi Ikan Cue dan Semangat Kemandirian yang Mubarokah

6 hours ago 3

Sukabumi, - Di balik deru motor yang menyusuri jalan-jalan desa, ada kisah baru yang tengah ditulis oleh Mang Kudil, warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Hari ini menjadi momen bersejarah baginya: hari pertama ia memproduksi sendiri ikan cue, memasarkan, dan menjualnya langsung kepada warga. Tak hanya itu, di rumahnya, Mang Kudil juga menjalankan usaha konveksi rumahan yang memberdayakan warga sekitar.

Dari Dapur ke Jalanan: Ikan Cue Buatan Sendiri

Hari ini Mang Kudil memulai babak baru—memasak dan mengemas sendiri ikan cue produksinya. Dengan resep yang berkarakter dan teknik pengolahan higienis, ia memastikan kualitas rasa dan kebersihan tetap terjaga. “Hari ini saya mulai dari nol, dari dapur sendiri. Rasanya beda, karena ini hasil tangan sendiri, ” ujarnya semangat, Minggu 29 Juni 2025.

Dengan motor andalannya, ia berkeliling kampung, menawarkan ikan cue yang kini bukan hanya dagangan, tapi juga buah dari semangat dan keyakinan.

Konveksi Rumahan: Menjahit Harapan di Tengah Desa

Tak hanya di jalanan, semangat Mang Kudil juga hidup di rumahnya. Di lantai dua yang disulap menjadi ruang produksi, ia menjalankan usaha konveksi rumahan. Bersama beberapa teamnya, ia menjahit pakaian sesuai pesanan para pelanggan dengan partai besar untuk dikirim ke berbagai daerah di Nusatara ini. Usaha ini bukan hanya sumber penghasilan, tapi juga ruang belajar dan pemberdayaan.

“Menjahit itu seperti hidup. Harus sabar, teliti, dan yakin hasilnya akan indah, ” begitupun dengan produksi ikan cue, harus teliti, higienis dan rasanya bikin goyang lidah, ” ungkapnya.

Tambah Mang Kudil, ketika order jahitan lagi minim, ia jualan ikan cue keliling, nanti jika orderan jahitan dating lagi, istri saya yang jagain produksinya, ” terangnya.

Korelasi dengan Sukabumi Mubarokah

Apa yang dilakukan Mang Kudil mencerminkan nilai-nilai Sukabumi Mubarokah: kerja keras yang halal, keikhlasan dalam proses, dan semangat maju sebagai fondasi. Produksi ikan cue sendiri dan usaha konveksi rumahan adalah bentuk nyata dari kemandirian yang berkah—bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk keluarga dan komunitasnya.

Selaras dengan Asta Cita Prabowo

Langkah Mang Kudil juga sejalan dengan beberapa poin utama Asta Cita Prabowo, antara lain:

Kemandirian ekonomi rakyat: melalui produksi pangan lokal dan usaha konveksi.

Pemberdayaan komunitas desa: dengan membuka ruang kerja dan pelatihan keterampilan.

Pembangunan karakter bangsa: lewat keteladanan dalam kerja keras, inovasi, dan keikhlasan.

Dari Rumah ke Rakyat: Dampak Nyata, Inspirasi Nyeluruh

Hari ini bukan sekadar awal produksi ikan cue. Ini adalah simbol dari kemandirian yang tumbuh dari bawah, dari dapur rumah hingga jalanan desa. Mang Kudil membuktikan bahwa dengan niat baik dan semangat yang tak padam, siapa pun bisa menjadi agen perubahan.

Jika Anda berkunjung ke Sukamaju, carilah suara motor Mang Kudil dan aroma ikan cue yang menggoda. Di balik itu, ada kisah tentang keberanian memulai, ketekunan menjahit, dan semangat membangun desa dari rumah sendiri.

“Alhamdulilah sebisa mungkin saya sendiri modal sendiri dikerjakan sendiri di jual sendiri, ” terangnya lagi.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |