Lebih dari Tugas, Ini Hati: Marinir Bangun Kedamaian di Kampung Tomon, Papua

5 hours ago 3

PAPUA - Di tengah keindahan alam Papua Pegunungan yang menakjubkan, sebuah hubungan yang lebih dalam dan bermakna terjalin erat antara prajurit TNI dan masyarakat lokal. Pada Sabtu, 24 Mei 2025, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir tidak hanya menjalankan tugas menjaga perbatasan, tetapi juga merawat kedekatan dengan masyarakat Kampung Tomon, Kabupaten Yahukimo. Mereka hadir sebagai penjaga, pelindung, dan sahabat, memberikan harapan dan kehangatan yang menyentuh hati.

Hari itu, langit Yahukimo menyaksikan kebahagiaan yang terpancar di wajah-wajah masyarakat Kampung Tomon. Personel Satgas Marinir, dengan senyum tulus, berinteraksi hangat dengan warga, membagikan biskuit dan rokok, sebagai simbol kasih sayang dan kepedulian. Ini bukan sekadar pemberian materi, tetapi sebuah pernyataan bahwa mereka hadir bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar yang siap berbagi suka dan duka.

Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar itu disambut antusias oleh masyarakat setempat. Kehadiran prajurit Marinir di wilayah mereka bukan hanya membawa rasa aman, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya dan kedamaian. Warga Kampung Tomon tidak lagi melihat mereka hanya sebagai penjaga, tetapi sebagai pelindung yang siap siaga, memberikan rasa tenang dan aman setiap harinya.

Letkol Marinir Siswanto, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir, menjelaskan filosofi di balik setiap langkah prajuritnya. "Dalam setiap kegiatan teritorial di Distrik Dekai dan sekitarnya, personel diharuskan untuk benar-benar memahami kondisi masyarakat. Ini bertujuan untuk meningkatkan kepekaan sosial prajurit, " ungkapnya. "Kami memegang prinsip membangun, melayani, dan mengayomi dalam setiap tindakan."

Prinsip ini bukan sekadar semboyan, tetapi pedoman hidup yang diwujudkan dalam setiap interaksi dengan masyarakat. Prajurit Marinir berusaha memahami denyut nadi kehidupan warga, merasakan apa yang mereka rasakan, dan berusaha memberikan solusi terhadap berbagai tantangan yang mereka hadapi. Kepekaan sosial inilah yang menjadikan mereka bukan hanya prajurit, tetapi juga manusia yang berempati.

Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi mendalam atas dedikasi Satgas Marinir di Yahukimo. "Apa yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir di Yahukimo adalah wujud nyata kehadiran negara di setiap jengkal tanah air, hingga ke daerah terpencil. Mereka tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membangun jembatan hati dengan masyarakat, " ungkap Mayjen TNI Lucky Avianto.

"Mereka telah menunjukkan bahwa TNI bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga pelayan, pelindung, dan sahabat sejati bagi rakyat Papua. Keamanan dan kesejahteraan adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, " tambahnya.

Kegiatan Komsos ini menjadi pengingat bahwa di balik seragam loreng dan tugas berat, ada hati yang tulus dan semangat untuk mengabdi. Satgas Marinir terus berkomitmen menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Papua, bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah, damai, dan sejahtera.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |