Lapas Lobar dan Yayasan YPMBPBI Bangun Fondasi Moral dan Etika Warga Binaan

Lombok Barat NTB - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat (Lobar) bekerja sama dengan Yayasan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI) mengadakan pelatihan moralitas bagi petugas dan warga binaan yang diselenggarakan di aula kunjungan Lapas Lobar, (23/05).

Menghadirkan narasumber Erina Wongso selaku Dewan Pembina dan Pendiri YPMBPBI, dengan tema “Who Am I”. Dalam materinya Erina mengajak para peserta terutama dari kalangan Warga Binaan untuk mau belajar berdamai dengan diri sendiri tentang keadaan yang sedang dijalani saat ini dan mengingatkan bagaimana mereka dapat menjadi pribadi yang berakhlak dan berbudi pekerti.

"Saya mengajak kepada seluruh peserta terutama Warga Binaan yang ada disini untuk lebih menggali kebaikan hati nurani masing-masing dan menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri. Semai kembali nilai-nilai kebaikan pada diri anda karena pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat dasar yang baik, " ungkap Erina.

Ia juga mengingatkan kepada petugas yang hadir bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan berkembang.

“Ini Menjadi tugas kita bersama untuk memberikan pelatihan moral pada Warga Binaan, bagaimana cara kita untuk memanusiakan manusia agar mereka kembali ke jalan yang benar dan semoga apa yang menjadi harapan YPMBPBI dapat terwujud, ” sambungnya. 

Kepala Lapas Lombok Barat, M Fadli memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan moralitas yang mempunyai dampak positif tidak hanya bagi warga binaan tetapi juga dalam pelaksanaan tugas pembinaan di Lapas Lombok barat.

“Sharing and learning yang dilaksanakan oleh Ibu Erina Wongso pada hari ini mengingatkan kita semua bahwa niat dan usaha yang baik untuk mau merubah diri akan selalu menemukan jalannya. Insya Allah semua proses pembinaan yang mengarah menuju kebaikan warga binaan akan kami usahakan secara maksimal" terang M Fadli.

Melalui sesi interaktif dan reflektif, peserta diajak untuk introspeksi dan memahami nilai-nilai moral serta pentingnya memiliki budi pekerti yang luhur. Harapannya, pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya membawa dampak positif bagi warga binaan, namun juga bagi kepribadian petugas dalam melaksanakan tugas pembinaan di Lapas Lobar.(Adb)