Audit Gagal Dilaksanakan, BUMNag Bersama Ranah Palupuh Jaya Surati Para Debitur

AGAM--Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Bersama Ranah Palupuh Jaya, Kecamatan Palupuh, menggelar musyawarah bersama jajaran pengurus, pengawas, dan penasehat pada Senin, 19 Mei 2025. Dua keputusan penting disepakati dalam pertemuan tersebut terkait pengelolaan keuangan dan tindak lanjut administrasi internal.

Pertama, audit oleh akuntan publik yang semula direncanakan resmi dibatalkan karena kendala biaya. “Kami tidak sanggup membayar audit sebesar Rp20 juta. Itu terlalu berat bagi kami dalam kondisi sekarang, ” ungkap Wali Nagari Nan Tujuah, Ramlan, S.Sos Dt. Palindih saat dikonfirmasi usai musyawarah.

Kedua, pengurus diminta mengambil langkah antisipatif dengan menyurati seluruh debitur agar melakukan penyetoran langsung ke kantor BUMNag. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan dana dan menghindari potensi kehilangan akibat penyetoran ke pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami mengimbau semua peminjam untuk menyetor langsung ke kantor. Jangan ada yang menitip kepada pihak yang tidak resmi, ” tegas Ramlan.

Pada Rabu, 21 Mei 2025, kantor BUMNag juga dikunjungi oleh tim Inspektorat Kabupaten Agam. Namun hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai hasil kunjungan tersebut.

“Saya dengar tim inspektorat sudah turun ke kantor. Tapi mereka hanya sebentar di lokasi dan belum ada informasi yang bisa kami terima soal hasilnya, ” jelas Ramlan.

Terkait situasi ini, Anggota DPRD Agam Komisi III, Syafril, SE Dt. Rajo Api, menegaskan perlunya transparansi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap pengelolaan BUMNag.

“Kita mendorong agar semua proses berjalan terbuka. Kalau ada indikasi penyimpangan, itu harus ditindak tegas. BUMNag seharusnya jadi lembaga yang memberi manfaat, bukan menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat, ” tegas Syafril saat dihubungi, Rabu (21/5).

Syafril juga menambahkan, DPRD melalui Komisi III siap mengawal dan meminta laporan dari pihak terkait untuk memastikan bahwa proses pengawasan terhadap BUMNag berjalan sesuai aturan.(Lindafang).