Komitmen Dukung Kegiatan Olahraga, PT Vale Bikin Event Runners Terbesar di Indonesia Timur, Dilaksanakan Setiap Tahun 

2 days ago 20

MAKASSAR, Indonesiasatu.id - PT Vale Indonesia Tbk, menunjukkan komitmennya pada kegiatan olahraga yakni dengan menggelar Event Runners terbesar di Indonesia yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Komitmen yang dijalankan ini sesuai dengan nilai-nilai perusahaan yakni meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, PT Vale ingin menjadi perusahaan sumber daya alam nomor satu di dunia yang memberikan manfaat jangka panjang, melalui keunggulan dan semangat hidup untuk manusia dan lingkungan hidup.

Salah satunya dengan andil pada ajang lari terbesar di Indonesia Timur, Makassar Half Marathon (MHM) 2025 yang berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu 31 Mei dan Minggu 1 Juni 2025.

Dikegiatan ini, PT Vale menurunkan lebih dari 100 orang tim yang tergabung dalam komunitas Vale Runners dan para anggota komunitas perusahaan pertambangan berkelanjutan itu datang dari berbagai daerah yakni Jakarta, Sorowako hingga Makassar.

Sabtu subuh, menjadi ajang dimulainya keikutsertaan tersebut. Antusiasme ribuan peserta Makassar Half Marathon (MHM) sudah terlihat dari Jalan Somba Opu, Makassar. Di antara ribuan pelari, hampir seratusan di antaranya adalah para pelari yang tergabung dalam Vale Runners.

Ribuan peserta MHM Berbaur berlari bersama seluruh tim Vale Runners, tampak dihari pertama Muhammad Asril,  Chief Project Officer PT Vale bersama Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma. Asril yang ikut memacu otot-otot kaki melintasi 5 kilometer rute 5K di Jalan Somba Opu, Benteng Rotterdam, Pattimura, Somba Opu, Bau Massepe, Jend Sudirman, Jalan Haji Bau, dan hingga berakhir kembali di Jl Somba Opu-Anjungan Pantai Losari. Ditemui usai berlari, Muhammad Asril menyampaikan apresiasi yang besar atas event MHM tahun ini.

"Event tahun ini lebih bagus dari sebelumnya, dan kita juga ikut berkontribusi dengan hadirnya pelari PT Vale termasuk dari Sorowako. Ini event yang luar biasa, dan saking banyaknya digelar dua hari, " ucap Muhammad Asril saat ditemui usai ikut berlari.

Kata Asril bahwa kita turut berkontribusi di event ini, karena sesuai tujuan perusahaan, to improve life. Salah satunya memastikan bahwa bukan cuma produktivitas di pekerjaan, tapi kita juga sehat. Work life balance, sehingga kita berpartisipasi.

Menurut Asril, lari adalah olahraga yang murah, muda dan gampang dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan membuat sehat.

Senada Founder Vale Runners, Bayu Widyanto, mengenang awal mula komunitas ini berdiri. Katanya dulu, komunitas ini didirikan oleh teman-teman Vale Jakarta, mungkin bisa dihitung jari, nggak sampai 20 orang.

Bayu, yang pernah berkarier sebagai karyawan PT Vale dari tahun 2010-2019 dan saat ini tinggal di Jakarta, mengungkapkan komunitas ini awalnya lahir melihat potensi besar dari kesamaan hobi di antara sesama rekan kerjanya.

“Awalnya hanya karena sama-sama suka naik gunung, sepeda, berenang, lalu akhirnya sepakat. Lari bareng. Dari situ berkembang, makin maju. Namun, lebih dari sekadar hobi, komunitas ini mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh PT Vale: value the people, prize our planet. Berlari bukan hanya soal gaya hidup, tapi juga soal menjaga kesehatan, menurunkan risiko penyakit, dan mengurangi jejak karbon, ” terangnya.

Demikian halnya disampaikan Direktur dan Chief Human Capital Officer PT Vale Indonesia, Adriansyah Chaniago, juga tak luput merasakan kemeriahan MHM, yang menjadi event tahunan dan didukung oleh Pemerintah Kota Makassar.

“Event ini bukan main, loud and proud. Tahun ketiga sudah harus digelar dua hari karena begitu besarnya antusiasme, ” ujarnya.

Ia mengisahkan bagaimana komunitas Vale Runners awalnya terbentuk dari rasa FOMO alias ikut-ikutan saja. Namun dari situ, banyak yang justru menemukan gaya hidup baru. “Akhirnya jadi hobi, dan dari situ jadi kebiasaan sehat.”

Adriansyah pun memberi tips bagi pelari, khususnya untuk kategori half marathon: cukup tidur, nutrisi seimbang, dan dengarkan 'sinyal' tubuh itu sendiri. Harus tahu kapan tubuh itu kuat, kapan harus istirahat. (TAR)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |