Kodim 0723/Klaten Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Mitigasi Bencana Di Lereng Merapi Desa Balerante, Kemalang

8 hours ago 2

KLATEN — Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam, khususnya di wilayah rawan erupsi Gunung Merapi, Komando Distrik Militer (Kodim) 0723/Klaten menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Program Mitigasi Bencana yang dirangkai dengan latihan simulasi penyelamatan korban bencana. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, dengan mengusung tema "Bersatu dengan Alam, Mendorong Kemandirian Bangsa", Kamis (22/05/2025).

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, relawan, serta unsur masyarakat dalam menanggulangi ancaman bencana alam, khususnya yang bersumber dari aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Pelaksanaan kegiatan tersebut mencakup dua aspek utama, yaitu penyuluhan kepada masyarakat terkait langkah-langkah mitigasi bencana, serta latihan simulasi evakuasi dan penanganan darurat terhadap kelompok rentan. Dalam simulasi tersebut, diperagakan skenario penyelamatan terhadap lansia, ibu hamil, korban patah tulang, hingga penderita serangan jantung yang menjadi korban hipotesis bencana erupsi Merapi.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, di antaranya Kapten Inf Sutrisno (Pasiter Kodim 0723/Klaten), Kapten Inf Basuki (Danramil 13/Kemalang), Lettu Inf Albertus Deny Widiatmoko (Danramil 18/Bayat), Lettu Inf Syaiful Anam (Danramil 8/Ngawen), Letda Inf Marsel (Pa Sandi Kodim 0723/Klaten), Letda Inf Gatot (Pama Kodim 0723/Klaten), Ipda Agus (Kanit Binmas Polsek Kemalang), Serma Andika (Bakes Kodim 0723/Klaten), Sukono (Kepala Desa Balerante), Hadi (Kabid 1 Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Klaten), Indiarto, S.H. (Pusdalops BPBD Klaten), Personel Koramil 13/Kemalang dan Polsek Kemalang, Relawan Kecamatan Kemalang dan Mahasiswi dari Universitas Aisyah Surakarta.

Dalam sambutannya, Kapten Inf Sutrisno selaku Pasiter Kodim 0723/Klaten menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial dalam rangka meningkatkan pemahaman serta keterampilan masyarakat dan aparat dalam menghadapi situasi darurat bencana.

“Penyuluhan dan simulasi ini bertujuan untuk merefresh kembali wawasan serta langkah-langkah yang harus dilakukan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana, khususnya di wilayah yang berada dalam radius rawan seperti Kecamatan Kemalang, ” ujar Kapten Sutrisno.

Ia juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mendukung kesiapsiagaan dan evakuasi mandiri sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko bencana.

Sementara itu, perwakilan dari BPBD Klaten, Indiarto, S.H., yang mewakili Pusdalops BPBD Klaten, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang melibatkan banyak pihak ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0723/Klaten yang telah menginisiasi kegiatan ini. Dengan latihan semacam ini, kita dapat menyamakan persepsi serta memperkuat koordinasi dan sinergi dalam upaya penyelamatan korban apabila bencana benar-benar terjadi, ” ucap Indiarto, S.H.

Pada kegiatan penyuluhan dan simulasi mitigasi bencana di Desa Balerante menjadi bagian dari komitmen bersama dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih solid, adaptif dan berbasis masyarakat. Di kawasan seperti Balerante yang berada di lereng Gunung Merapi, kesiapan menghadapi bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh elemen warga.

Selain memberikan edukasi tentang cara evakuasi dan pertolongan pertama, latihan ini juga melatih komunikasi lintas sektor, mulai dari militer, kepolisian, pemerintah desa, hingga relawan dan masyarakat sipil.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi dan kolaborasi antar sektor yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana dengan cepat, tepat, dan tanggap.

Kodim 0723/Klaten menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk kontribusi aktif TNI dalam membantu pemerintah daerah menjaga keselamatan warga, khususnya yang tinggal di kawasan rawan bencana. (Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |