Ketum FRN Akui Jendral Pol Listyo Masih Layak Jadi Kapolri, Mensesneg : Hoax Pergantian Kapolri

1 day ago 6

Jakarta, - Ketua umum PW Fast Respon Counter Polri R. Mas MH Agus Rugiarto SH, atau sering disapa Agus Flores angkat bicara mengenai isu pergantian Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo. 

Menurutnya, Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo masih layak menduduki jabatan Kapolri. Beberapa faktor capaian keberhasilan Kapolri Jenderal Listyo Sigit diantaranya,

1. Berhasil menaikkan tingkat kepercayaan Polri yang tadinya rendah sekarang sudah mencapai 67℅ dengan adanya operasi pemberantasan premanisme yang dilakukan jajaran kewilayahan.

2. Berhasil menghentikan impor jagung serta rencana ekspor jagung perdana. Dalam keberhasilan ekspor jagung, Polri terlibat aktif dalam seluruh rantai produksi - mulai pendataan, penanaman, panen, hingga distribusi - guna memastikan target swasembada tercapai. 

3. Keberhasilan Polri menerbangkan Helikopter Polri jenis AW 189 dengan nomor registrasi P-7001 dalam memberikan Pelayanan Penerbangan Kepresidenan untuk mendukung kegiatan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bersama Presiden Perancis Emmanuel Macronmisi. 

4. Keberhasilan Polri dalam penanganan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1446 H 2025.

5. Keberhasilan Polri untuk menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) selama bulan Ramadan Tahun 2025. 

Jadi menurut Agus Flores, hanya diperlukan evaluasi kepada tingkat jajaran kewilayahan, untuk selalu satu tujuan dengan Kapolri. Karena masih banyak program Kapolri yang belum dilaksanakan oleh tingkat jajaran, baik itu dari Polda maupun Polres. 

"Walaupun diganti Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri tapi ditingkat wilayah tidak searah dengan Kapolri. Itu sia-sia saja, yang diperlukan harus evaluasi di tingkat kewilayahan, harus benar-benar menyentuh masyarakat." Ucapnya. 

"Perkataan Mensesneg Prasetyo Hadi mengenai adanya pergantian Kapolri, itu hanya hoax. Jangan termakan dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya." Tegasnya. (Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |