Kasdim Jayapura Dukung Penuh Penanggulangan HIV/AIDS Oleh KPA Kota Jayapura

Jayapura – Kodim 1701/Jayapura menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Jayapura. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran dan partisipasi aktif Kepala Staf Kodim 1701/Jayapura, Letkol Arm Mustafa Lara, S.T., M.IP., dalam kegiatan sosialisasi Perda Kota Jayapura Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan HIV/AIDS yang diselenggarakan di Ruang Rapat Inspektorat Kota Jayapura, Distrik Jayapura Selatan. (5/6/2025).

Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Jayapura, Drs. Binton Nainggolan dan diikuti oleh perwakilan lintas sektor, diantaranya dari Polresta Jayapura Kota, Biddokes Polda Papua, Dinas Kesehatan, DP3KB, Dispora, PKK, Bappeda dan Dinas Dukcapil Kota Jayapura.

Dalam kesempatan tersebut, narasumber utama Dr. Helena memaparkan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS, termasuk definisi, cara penularan, pencegahan, serta pentingnya akses terhadap layanan pengobatan dan konseling. Ia juga menyoroti perlunya edukasi untuk menghapus stigma terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHIV), serta memperkuat kolaborasi lintas instansi.

Salah satu poin strategis dalam sosialisasi adalah penekanan pada penularan HIV yang dominan terjadi melalui hubungan seksual tidak aman, khususnya di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Bahkan, data menunjukkan bahwa hampir 99% kasus HIV/AIDS di Kota Jayapura ditularkan secara seksual.

Kepala Dinas Kominfo Kota Jayapura menyampaikan bahwa sanksi yang diberlakukan terhadap pelanggaran Perda No.13 Tahun 2022 lebih diarahkan pada sanksi administratif, untuk memastikan langkah yang cepat dan efektif oleh OPD teknis seperti Satpol PP. Ia juga menyebut bahwa PSK daring (online), termasuk yang menggunakan aplikasi seperti Michat, menjadi salah satu kelompok sasaran penting karena tingginya tingkat penularan.

Sebagai wujud dukungan TNI terhadap program KPA Kota Jayapura, Letkol Arm Mustafa Lara menyatakan bahwa Kodim 1701/Jayapura siap bersinergi dalam kegiatan penyuluhan, edukasi, maupun keterlibatan langsung dalam kegiatan lapangan, sebagai bagian dari peran TNI dalam bidang sosial kemasyarakatan.

“Kami mendukung penuh upaya penanggulangan HIV/AIDS ini. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah penyebaran virus ini serta memberikan perlindungan kepada generasi muda, ” ujar Kasdim 1701/Jayapura usai kegiatan.

Kegiatan sosialisasi ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi, termasuk perlunya pembentukan Satgas khusus penanggulangan PSK daring serta peningkatan frekuensi edukasi di lingkungan sekolah dan pemukiman padat penduduk. Selain itu, fasilitas rehabilitasi untuk ODHIV juga telah tersedia di belakang RS Dian Harapan, Jayapura.

Dengan dukungan dari berbagai elemen, termasuk institusi TNI, diharapkan upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Jayapura dapat berjalan lebih maksimal dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan. (Redaksi Papua)