Sejumlah Jamaah Haji Pingsan Telantar di Muzdalifah, Berjalan Kaki ke Mina

15 hours ago 6

JAKARTA, Setelah tahapan puncak haji di Arafah, seluruh jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari Arafah menuju Muzdalifah dan Mina. Namun puncak ibadah ini menjadi masalah bagi sejumlah jemaah Indonesia. Kondisi jemaah semakin parah karena suhu di Arab Saudi sedang panas.

Jamaah haji terlantar di kawasan Muzdalifah, Arab Saudi, karena tidak adanya transportasi penjemputan yang seharusnya membawa mereka menuju Mina.

Ketidakjelasan transportasi membuat para jamaah berjalan kaki menempuh perjalanan yang cukup jauh di tengah cuaca panas.

"Ini kawan saya dari kloter 10, baru sampai hotel, jalan kaki Mina" ujar Fitriah jamaah asal Jakarta di Mina, kepada jurnalis Spektroom, Jumat (6/6/2025)

"Banyak jamaah yang tidak terangkut kendaraan, jadi mereka berjalan dari Muzdhalifah ke Mina, untuk jumrotul Aqobah. Banyak yang pingsan, karena selain berjalan, membawa perlengkapan di Arafah sampai dehidrasi" sambungya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelindungan Jemaah yang juga Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) Harun Al Rasyid mengatakan, seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Muzdalifah.

"Hari ini, kami berada di Muzdalifah, tepatnya Jumat, 10 Zulhijjah 1446 H, telah dilaksanakan mabit seluruh jemaah haji Indonesia. Pagi ini, tepatnya pukul 09.40 WAS, Muzdalifah kami nyatakan clear, ” tegas Harun Al Rasyid di Muzdalifah, Jumat (6/62025).

Jemaah haji Indonesia seluruhnya telah terdorong menuju Mina. Semoga keberkahan menyertai kita semua, ” sambungnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak otoritas terkait mengenai penyebab tidak tersedianya transportasi di Muzdalifah maupun tindak lanjut atas kejadian ini.(hy)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |