Kapolres Sumenep Pimpin Latpraops Patuh Semeru 2025, Tekankan Pelaksanaan Humanis

SUMENEP – Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, S.I.K., memimpin langsung pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Patuh Semeru 2025 yang digelar pada Senin, 14 Juli 2025, bertempat di Mapolres Sumenep. Kegiatan ini merupakan tahapan penting menjelang pelaksanaan Operasi Patuh Semeru yang akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.

Dalam sambutannya, AKBP Rivanda, S.I.K. menyampaikan rasa syukur atas kesempatan dan kesehatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga seluruh peserta dapat hadir dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Beliau menekankan bahwa Latpraops ini adalah bekal penting bagi seluruh personel yang tergabung dalam operasi, guna memahami secara menyeluruh mekanisme, sasaran, serta cara bertindak yang tepat dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

"Operasi ini bertujuan utama untuk menekan angka kecelakaan, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta mewujudkan kamseltibcarlantas yang kondusif. Maka dari itu, ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, " tegas Kapolres.

Kapolres juga mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan operasi, seluruh anggota harus menghindari tindakan arogan, beliau menekankan pentingnya mengelola emosi dengan baik dan tetap santun meskipun menghadapi situasi yang menantang.

Melalui pengalaman pribadinya yang dibagikan secara langsung, AKBP Rivanda menekankan bahwa meskipun dalam posisi benar secara hukum, jika tidak disikapi dengan bijak dan emosional, maka justru akan merugikan institusi dan pribadi anggota Polri.

Selain itu, beliau juga menyoroti teknis pelaksanaan operasi, di mana model operasi kali ini lebih mengedepankan metode mobile atau hunting system, bukan stasioner. Untuk itu, personel diminta menyiapkan legalitas seperti surat perintah dan dasar pelaksanaan agar dapat dipertanggungjawabkan secara hukum di lapangan, sekaligus menghindari persepsi negatif dari masyarakat.

Kapolres juga menegaskan bahwa pelaksanaan operasi Patuh Semeru ini tetap berada di bawah koordinasi dan kendali Satlantas, sehingga seluruh tindakan penegakan hukum, penyitaan barang bukti, hingga pelaporan harus dilaksanakan sesuai prosedur dan tidak dilakukan secara terpisah oleh satuan lain tanpa koordinasi.

Mengakhiri arahannya, AKBP Rivanda, S.I.K. kembali mengingatkan agar pelaksanaan operasi tidak hanya menitikberatkan pada penindakan, namun juga edukasi kepada masyarakat, menjaga citra positif Polri, serta memastikan seluruh anggota melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan peranan masing-masing.

“Yang paling penting, laksanakan dengan ikhlas, profesional, dan penuh rasa tanggung jawab. Jangan hanya ingin terlihat tegas, tetapi lupa caranya menyampaikan dengan humanis!” pungkasnya.