Kapolres Sumenep Gelar Do'a Bersama Lintas Agama Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-79

7 hours ago 5

Sumenep - 30 Juni 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025, Polres Sumenep menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama yang berlangsung secara khidmat di Mapolres Sumenep, Senin (30/6). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Kepolisian se-Indonesia sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam memperkuat sinergi dan membangun solidaritas dengan para tokoh lintas agama serta masyarakat luas.

Acara doa bersama ini dihadiri langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, S.H., Waka Polres, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, personel Polres Sumenep, serta ASN. Turut hadir pula sejumlah tokoh agama dari berbagai kepercayaan, antara lain Pendeta Samuel Cianto, Romo Cornelius Kopong Suban O.Ca selaku pimpinan Gereja Katolik Maria Gunung Karmel, serta tokoh dari Konhucu dan aliran kepercayaan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolres Sumenep menyampaikan rasa syukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul bersama dalam suasana damai. Ia menegaskan bahwa doa bersama ini merupakan bagian dari refleksi spiritual jajaran Polri untuk terus memperbaiki diri dan membangun citra yang lebih baik di mata masyarakat.

    "Kami menyadari bahwa institusi Polri tidak lepas dari ujian dan tantangan. Kami sedang terus berbenah, memperbaiki diri, dan berharap dukungan serta doa dari para tokoh agama agar pelaksanaan tugas kami senantiasa mendapat perlindungan dan kelancaran dari Tuhan Yang Maha Esa, " ujar Kapolres.

AKBP Rivanda menekankan bahwa tema HUT Bhayangkara tahun ini, "Polri untuk Masyarakat", menjadi pengingat bagi seluruh personel untuk terus berbuat baik, bukan hanya demi institusi, tetapi demi kepentingan dan kebaikan masyarakat secara luas.

    "Kejahatan akan terus ada jika orang-orang baik tidak melakukan apa-apa. Maka, saya selalu menekankan kepada seluruh anggota untuk memulai hari dengan kebaikan dan sikap positif, agar setiap langkah tugas menjadi ladang ibadah dan manfaat bagi masyarakat, " tambahnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian doa dari masing-masing pemuka agama, dimulai dari doa oleh Ustadz Ahmad Hudaifah mewakili umat Islam, diikuti doa dari pemuka agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Suasana khidmat dan penuh kehangatan tampak mewarnai kegiatan ini sebagai wujud nyata dari persatuan dalam keberagaman.

Kegiatan ditutup dengan harapan besar dari seluruh jajaran Polres Sumenep agar Polri di usia ke-79 ini menjadi institusi yang semakin Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) dalam melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |