Kapolres Jembrana Lestarikan Alam Bersama Forkopimda Gelar Beach Clean Up dan pelepasan Tukik di Pantai Perancak

Dalam semangat memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-130 Kota Negara, ratusan peserta dari unsur Forkopimda, TNI-Polri, OPD, komunitas hingga masyarakat umum bersatu padu mengikuti kegiatan Beach Clean Up di Pantai Ujung Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jumat pagi (8/8).

Kegiatan ini mengusung semangat gotong royong dan pelestarian lingkungan sebagai bentuk nyata cinta tanah air. Diawali dengan senam bersama, suasana akrab dan semangat kebersamaan begitu terasa di tengah keindahan pesisir Perancak.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K, Dandim 1617/Jembrana, Kepala Kejari (diwakili Kasi Intel), Sekda Jembrana, para asisten, kepala OPD, serta jajaran TNI, Polri, relawan, dan perwakilan lembaga seperti Yayasan Kalimajari dan Kurma Asih. Total peserta tercatat sekitar 500 orang.

Dalam sambutannya, Bupati Jembrana mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga warisan alam dan membangun manfaat nyata bagi generasi mendatang. Ia menekankan pentingnya memahami dan menjaga potensi lokal seperti tanaman kakao, yang telah menjadi ikon Jembrana.

 “Mari kita berbuat untuk orang banyak dan menjadi manfaat bagi sesama, salah satunya dengan merawat tanaman kakao. Ini bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga tentang jati diri daerah kita, ” ujarnya.

Selanjutnya, Ketua Yayasan Kalimajari, Agung Widiastuti, turut memberikan edukasi seputar kakao lestari. Ia menyampaikan bahwa Jembrana memiliki potensi besar dalam pengembangan varietas kakao trinitario dan forastero, yang telah didampingi sejak 2011 dalam program berkelanjutan.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai yang menyasar sampah organik dan non-organik di pesisir Desa Perancak. Suasana semakin khidmat ketika para peserta bersama Forkopimda melakukan pelepasan tukik (anak penyu) di Penangkaran Kurma Asih, sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian ekosistem laut.

Kegiatan ini menjadi bukti sinergitas antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan elemen masyarakat dalam merawat lingkungan serta memperkuat rasa cinta tanah air menjelang Hari Kemerdekaan.