Jalan Baru Lahir dari Keringat Rakyat dan Prajurit di Lereng Temanggung

3 hours ago 2

TEMANGGUNG - Deru mesin molen bercampur riuh obrolan terdengar di sebuah jalan desa yang sedang dibangun. Di tengah aroma semen yang menguar, terlihat barisan prajurit TNI bersama warga saling bahu-membahu mendorong gerobak adukan, menuangkannya ke jalur drainase, dan meratakan dengan papan kayu. Jum'at (8/8/2025).

Beginilah suasana Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Sejak pagi, semangat gotong royong mengalir deras di antara warga dan prajurit. Tak ada jarak, tak ada sekat semua larut dalam kerja bersama.

Keringat yang Mengikat Kebersamaan

Seorang warga tampak mendorong gerobak penuh adukan semen, otot lengannya tegang, namun wajahnya tetap memancarkan senyum. Di sisi lain, prajurit TNI sigap membantu, memegang papan perata untuk memastikan pengecoran rapi. Sementara itu, beberapa warga lain mengatur aliran material agar proses berjalan lancar.

“Kalau kita ikut kerja, rasanya jalan ini bukan sekadar milik desa, tapi milik hati kita semua, ” ujar Paidi (45), warga yang sejak awal terlibat dalam pengerjaan.

Prajurit Menjadi Saudara

Letda Inf Rusyanto, Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD Reguler ke-125, mengatakan bahwa sinergi seperti ini adalah inti dari TMMD.

“Bukan hanya membangun jalan, tapi juga membangun hubungan. Prajurit dan warga di sini sudah seperti keluarga. Semua punya peran, ” ungkapnya.

Ia menambahkan, target pembangunan jalan ini diharapkan selesai tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

Jalan untuk Harapan Baru

Jalan yang sedang dicor ini menjadi jalur vital penghubung antar dusun. Selama ini, warga harus berjuang melewati jalan tanah licin di musim hujan. Hasil panen tembakau, sayur, dan palawija sering terkendala saat diangkut ke pasar. Dengan jalan baru ini, akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan akan jauh lebih mudah.

Sutarmi (50), pedagang sayur di pasar kecamatan, mengaku tak sabar menunggu jalan ini rampung. “Kalau sudah bagus, nggak perlu takut jatuh lagi waktu bawa dagangan. Harapannya ekonomi desa bisa lebih maju, ” katanya.

Lebih dari Sekadar Beton dan Aspal

Di mata sebagian orang, pembangunan ini mungkin hanya deretan angka dalam laporan. Namun di lapangan, jalan ini adalah hasil peluh bersama. Ada tawa yang mengiringi kerja keras, ada tekad yang mengalahkan rasa lelah, dan ada rasa saling percaya antara rakyat dan prajurit.

Saat sore tiba, sebagian pekerjaan hari itu selesai. Jalan masih basah oleh semen, namun di hati warga dan prajurit, sudah tercipta sesuatu yang lebih kokoh dari beton persaudaraan dan kebanggaan atas kerja bersama.

(Pendim 0706/Temanggung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |