SOLOK KOTA — Dalam rangka mendukung kelancaran dan keberhasilan Operasi Patuh Singgalang 2025, PT Jasa Raharja Cabang Solok bersama Sat Lantas Polres Solok Kota, Kejaksaan Negeri Solok, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan UPTD Samsat Kota Solok menggelar Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) pada Selasa, 15 Juli 2025.
Rapat yang digelar di Sawah Sianik, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat ini dihadiri oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Solok, Piter, SE, MM, Kasat Lantas Polres Solok Kota IPTU Akbar Kharisma Tanjung, SH, MH, serta perwakilan dari masing-masing instansi. Kegiatan ini menjadi ajang strategis dalam membahas pelaksanaan Operasi Patuh yang berlangsung selama 14 hari mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Dalam rapat tersebut, para peserta rapat mengevaluasi kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan operasi, seperti masih rendahnya kesadaran masyarakat akan aturan lalu lintas, pelanggaran kasat mata yang terus terjadi, serta tantangan dalam melakukan penegakan hukum.
Adapun Penindakan selama operasi dilakukan secara selektif dengan pendekatan persuasif dan humanis, namun tetap tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Tak hanya itu, forum juga membahas problem solving lintas sektor serta merumuskan langkah kolaboratif untuk meningkatkan efektivitas Operasi Patuh, khususnya dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Solok.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Solok, Piter, menegaskan komitmen penuh Jasa Raharja dalam mendukung pelaksanaan operasi melalui upaya pencegahan kecelakaan dan edukasi publik.
“Kami berkomitmen mendukung semua langkah yang ditujukan untuk keselamatan berlalu lintas. Kolaborasi di forum ini sangat penting agar pesan keselamatan bisa sampai ke masyarakat luas, ” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Solok Kota IPTU Akbar Kharisma Tanjung menegaskan bahwa Operasi Patuh Singgalang 2025 bukan hanya sekadar penegakan hukum, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan antarinstansi dalam forum ini, demi membangun kesadaran masyarakat yang lebih baik terhadap keselamatan berlalu lintas.
“Forum ini harus menjadi tempat kita menyatukan langkah. Saya berharap forum lalu lintas ini bisa terus berjalan dengan semangat saiyo sakato, demi menjaga Kamtibmas Basamo (keamanan dan ketertiban masyarakat) secara bersama-sama, ” ujar IPTU Akbar.
Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kejaksaan, dan Samsat juga menyatakan siap memperkuat sinergi melalui berbagai program edukasi, pelayanan, dan pengawasan lapangan. Forum menyepakati bahwa peningkatan kesadaran berlalu lintas akan lebih efektif bila dilakukan secara konsisten dan kolaboratif antarinstansi.
UPTD Samsat Kota Solok juga menegaskan pentingnya edukasi terkait pembayaran pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ, sebagai upaya untuk menjamin perlindungan bagi masyarakat pengguna jalan.
Dengan pelaksanaan Forum Komunikasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat saling berkoordinasi dan berkolaborasi agar Operasi Patuh Singgalang 2025 berjalan lancar dan mampu mewujudkan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan di Kota Solok. (Amel)