Diduga ditemukan indikasi korupsi, di proyek pembangunan Rambat Beton

13 hours ago 5

Lebak, Publik Banten.Com Bayah - Jalan rabat beton di Desa Cidikit Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak yang dibiayai melalui Dana Desa (DD) tahun 2025, diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Proyek senilai Rp 74.175.000 ini seharusnya bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas warga, namun hasil investigasi menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. "Kurang lebih Pekerjanya ada 5 orangan yang saya lihat disawahmah antara lain Anak Bapa empung panenjoan, minantu Bapa empung, anaknya mak wawat, anak sanawi orang cobras Rt lebak menteng hanya 2 hari kerja itu semua merupakan kerabat dari Aparatur Desa."Katanya

"Untuk pasir diambil dari sungai perkarung warga menjual ke Tpk sebesar Rp.7000 rupiah/ karung bulog dan Pasir laut saya lihat satu bengkel pasir laut" cetusnya

"Untuk pekerjaan udah beres karena ga ada alatnya tinggal diatas sana"tutup warga

Berbeda halnya dengan hasil konfirmasi awak media dengan heru salahsatu pekerja, mengungkapkan." 10 pekerja rabat beton ini, sistem borongan dihargakeun sekian belum gajihan belum beres nyambungkeun TPk jaro dodo, dan didi"

Pengerjaan baru 3 hari mulai dari senin ke ujung sanah, pemakaian pelastik saya yang pasang semua, kawat tali pakai, kaso pakai untuk begisting, ember tidak itu ada kali 10, untuk semen belum tau 20 s/d 30 meter kalau itungan perhari 120ribu ada kali, borongan sekian puluh juta saya mendengar 5juta sampai 6 juta masyarakat ikut mengerjakan rabat beton ini.

Untuk papan cor klo tidak Salah aya 20 sebelah lagi 10 total dan prasasti bukan saya yang pasang. Saya baru 3 hari untuk Rt cimenteng satu hari .

Kemudian awak media mengkonfirmasi ekbang Desa cidikit dikediamanya mengatakan. TPK pak dodo yach, pagu Rp.74.000.000 an untuk sistem pembayaran HOk borong atau tidak tanya TPK, op TPK 3.750.000 hujan untuk satu orang, jumlah keselurahan 5?ri pagu dibagi, sertifikasi belum beres ada pemasang Prasasti ke TPK.

Untuk dilapangan ranah TPK tidak boleh juga ekbang mengomentari ranah oranglain. Untuk semen yang penting 50kg tidak ada merek jarang pakai 40kg pemakaian rajawali itu dalam rab 275 sak harga Rp 82.000 itu belum harga lelang kalau udah lelang tidak segitu pasti turun sisanya masuk ke kas. setelah di RAB pagu Rp75.000.000 dan di papan informasi Rp 74.175.000.

Untuk toko material udan , sewa molen ada mobilisasi dan demobilisasi antar jemput molen RP.500.000/hari ada skk desa ada skk kabupaten dipakai acuannya.

"urusan lain silahkan ke TPK saja." Pungkasnya

Farid Padlani