Di Ujung Negeri, Tangan Marinir Jadi Obat: Satgas Yonif 1 Marinir Bawa Harapan Sehat ke Perbatasan Papua

9 hours ago 3

YAHUKIMO - Di tengah rimba dan sunyi pegunungan Papua, saat fasilitas kesehatan sulit dijangkau dan harapan sering kali terselip di balik jarak yang jauh, hadir secercah cahaya dari mereka yang datang bukan hanya dengan seragam, tapi dengan hati. Kamis 19 Juni 2025.

Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menapaki jalan pengabdian di Kampung Logpon, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Dengan misi kemanusiaan, mereka hadir memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik orang dewasa maupun anak-anak yang selama ini hidup dalam keterbatasan akses medis.

Seorang ibu membawa anaknya yang demam tinggi, seorang warga lain datang dengan luka terbuka. Semua berharap, semua percaya. Dan di balik dinding Pos Marinir, mereka disambut bukan dengan antrean panjang atau biaya mahal, melainkan dengan kepedulian tulus dan tangan yang sigap menyembuhkan.

“Saya tidak tahu harus ke mana, tapi ternyata bantuan itu lebih dekat dari yang saya kira. Terima kasih, Marinir, ” ucap seorang warga dengan suara bergetar penuh syukur.

Tak hanya menunggu di pos, prajurit kesehatan Satgas Yonif 1 Marinir juga aktif melakukan Kesling (kesehatan keliling), menapaki kampung demi kampung, memeriksa kesehatan warga, dan memastikan tidak ada satu pun warga yang merasa ditinggalkan negara.

Komandan Satgas, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari pengabdian TNI, bukan hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga menjaga kehidupan.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat perbatasan tetap sehat dan kuat. Dengan tubuh yang sehat, mereka bisa terus berjuang untuk keluarga dan masa depan. Tugas kami bukan hanya menjaga batas negara, tapi juga menjaga harapan mereka, ” tegasnya.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas pengabdian para prajurit di garda terluar bangsa ini.

“Keberadaan TNI di perbatasan bukan hanya simbol kekuatan militer, tetapi juga lambang kasih negara. Satgas Yonif 1 Marinir telah menunjukkan bahwa TNI adalah pelindung sekaligus pelayan rakyat, ” ujar Pangkoops.

Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa di tanah yang jauh dari pusat, negara tetap hadir. Tidak hanya lewat kebijakan, tapi lewat sentuhan langsung dalam wujud obat, perban, dan senyum tulus dari para prajurit.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |