Lombok Tengah, NTB - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya melaksanakan perawatan dan pemeliharaan rutin senjata api (senpi), Kamis (19/06). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh senpi dalam kondisi prima dan siap digunakan saat dibutuhkan.
Bekerjasama dengan Kepolisian Resort Lombok Tengah dan anggota dari Kodim 1620 Lombok Tengah, berbagai jenis senjata api milik Rutan Praya diperiksa dan dibersihkan satu-persatu, dan dicek kondisinya.
Kepala Rutan Praya, M. Syaripuddin Hazri memimpin langsung kegiatan perawatan ini dan didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Gusatar Marza beserta jajaran.
Karutan turut menjelasakan bahwa pemeriksaan dan perawatan senjata ini sudah menjadi agenda rutin yang wajib dilaksanakan oleh bagian pengamanan Rutan Praya.
"Pengecekan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bagian luar senjata hingga membongkar senjata untuk melakukan pengecekan pada seluruh komponen isi senjata. Ini untuk memastikan kondisi senjata yang kami miliki berada dalam kondisi yang baik dan siap digunakan jika dibutuhkan" ungkap Syarip.
Karutan menekankan bahwa kegiatan ini untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan, terutama dalam bidang keamanan. Ia menjelasakan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, petugas tidak dibekali senpi. Namun, dalam keadaan tertentu seperti pengawalan maupun keadaan darurat, senpi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan.
"Pada saat keadaan darurat, senjata tersebut sangat dibutuhkan. Sehingga memang perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin untuk kesiapsiagaan kami dalam menjalankan tugas, " pungkas Syarip.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat Anak Agung Gde Krisna mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan cerminan sinergi yang kuat antara Rutan Praya, pihak TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Pemeliharaan rutin seperti ini sangat penting dan harus dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh perangkat operasional, termasuk senjata api, selalu dalam kondisi optimal demi mendukung tugas pengamanan yang maksimal.(Adb)