Sukabumi, - Di ujung barat Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cisolok, berdiri Desa Cikahuripan—sebuah desa yang memadukan keindahan alam, kekuatan tradisi, dan semangat kerja keras warganya. Dengan lanskap yang memukau dan masyarakat yang tangguh, Cikahuripan menjadi contoh desa yang hidup dari bumi dan laut, namun tetap menatap masa depan.
Masyarakat Tangguh: Petani dan Nelayan sebagai Tulang Punggung
Mayoritas warga Desa Cikahuripan berprofesi sebagai petani dan nelayan. Di ladang-ladang yang menghijau, mereka menanam padi, palawija, dan hasil bumi lainnya dengan penuh ketekunan. Sementara itu, di pesisir dan sungai sekitar, para nelayan menggantungkan hidup dari hasil tangkapan laut dan air tawar.
Profesi ini bukan sekadar mata pencaharian, tapi juga warisan budaya dan spiritual yang dijaga turun-temurun. Hasil panen dan tangkapan laut sering menjadi bagian dari tradisi lokal, seperti sedekah bumi atau syukuran laut dengan menggelar beberapa acara baik pengajian atau acara yang relevan dengan ke arifan lokalnya.
Potensi Alam & Wisata
Dengan kombinasi sawah, sungai, dan akses ke pantai, Cikahuripan memiliki potensi besar untuk pengembangan ekowisata berbasis pertanian dan perikanan. Beberapa warga mulai membuka homestay, wisata edukasi pertanian, dan kuliner lokal berbasis hasil bumi dan laut.
Pembangunan & Harapan
Program pembangunan desa terus digalakkan, mulai dari perbaikan jalan tani, bantuan alat tangkap nelayan, hingga pelatihan kewirausahaan. Pemerintah desa juga aktif mendorong digitalisasi dan promosi produk lokal agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Kepala Desa & Pernyataan Resmi
Dipimpin oleh Kepala Desa Cikahuripan Heri Suryana, yang juga dikenal sebagai Jaro Midun yang dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif mendengar aspirasi warga, arah pembangunan desa semakin jelas.
“secara universal Petani dan nelayan adalah pahlawan desa. Kami akan terus mendukung mereka dengan program yang nyata, agar Cikahuripan tumbuh mandiri tanpa meninggalkan akar budaya, ” kata Jaro Midun, Rabu 13 Agustus 2025.
Desa Cikahuripan bukan hanya tempat tinggal, tapi juga simbol ketekunan, kesederhanaan, dan harapan. Dari ladang hingga laut, dari tradisi hingga inovasi, desa ini terus bergerak dalam semangat Sukabumi Mubarokah.