Tak Hanya Jembatan, Andre Rosiade Janjikan Tower BTS di Pasaman demi Hilangkan “Blank Spot”

Pasaman – Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, didampingi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Bupati Pasaman Welly Suhery, serta unsur Forkopimda Pasaman, turun langsung meninjau lokasi jembatan yang akan dibangun pasca viralnya kasus Bidan Dona. Kunjungan ini berlangsung pada Rabu (13/8/2025) di Kecamatan Dua Koto.

Andre Rosiade menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. “Pembangunan jembatan ini menjadi prioritas karena menyangkut akses vital warga, baik untuk ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan, ” ujarnya.

Tak hanya fokus pada infrastruktur jalan dan jembatan, Andre juga mengumumkan rencana pembangunan Tower BTS Telkomsel di Batang Kundur – Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto. Menurutnya, penguatan jaringan komunikasi di wilayah pelosok sama pentingnya dengan pembangunan akses jalan.

“Jaringan komunikasi yang baik bukan hanya memudahkan masyarakat untuk berhubungan dengan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan akses informasi yang lebih luas, ” jelas Andre.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, turut memberikan dukungan penuh terhadap dua rencana pembangunan tersebut. “Ini contoh nyata kolaborasi pemerintah daerah dan pusat. Kita ingin daerah yang sebelumnya terisolir, baik dari sisi akses jalan maupun jaringan komunikasi, bisa sejajar dengan daerah lain di Sumatera Barat, ” ujar Vasko.

Bupati Pasaman, Welly Suhery, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat. “Kami sangat menyambut baik rencana ini. Pembangunan jembatan akan memperlancar akses transportasi, sementara tower BTS akan menjawab keluhan warga terkait sulitnya sinyal. Ini adalah langkah maju bagi kemajuan Pasaman, ” kata Welly.

Warga setempat pun tak kalah antusias. “Selama ini kalau mau telpon harus naik ke bukit atau berjalan jauh. Kalau ada tower di sini, tentu akan sangat membantu, ” kata Rahman, warga Batang Kundur.

Dengan dua rencana besar ini, Andre Rosiade menunjukkan bahwa pembangunan di Pasaman tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur digital, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih merata oleh seluruh lapisan masyarakat.