Eros Djarot Minta Komunitas Banteng Jangan Tidur atas Prilaku Jokowi

JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad diperiksa Polda Metro Jaya dalam kasus tudingan ijazah palsu Joko Widodo. Abrahamd Samad diperiksa sebagai saksi terlapor

Menurutnya, pemeriksaan terhadap dirinya terkait serangkaian kegiatan yang dilakukannya yakni Podcast untuk edukasi hingga pemahaman terhadap masyarakat.

"Jika kegiatan itu dianggap memiliki nilai pidana, maka hal tersebut bentuk pembungkaman kebebasan berpendapat". ujar Abraham Samad

Sejumlah tokoh juga terlihat hadir memberikan dukungan kepada Abraham Samad, seperti mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, pengacara Todung Mulya Lubis, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu dan Budayawan Eros Djarot.

Dalam pernyataannya, Eros Djarot meminta seluruh kader PDI Perjuangan untuk mengambil sikap atas perilaku Presiden ke-7 RI, Joko Widodo 

"Saya pendiri PDI-P, saya minta komunitas Banteng tidak tinggal diam. Apapun namanya, perilaku Jokowi hari ini terkait dengan keputusan kalian dulu mengangkatnya sejak wali kota, gubernur sampai presiden. Jadi jangan tinggal diam, Banteng jangan tidur" ujar Eros di Polda Metro Jaya, Rabu (13/8/2025) 

Tak hanya Eros Djarot dan tokoh lainnya kedatangan Abraham Samad didampingi puluhan massa pendukungnya membawa poster bertuliskan ‘Lawan 3i, kriminalisasi polisi Jokowi’, ‘lawan! kriminalisasi, pembungkaman kebebasan berpendapat’

Laporan tudingan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi saat ini sudah naik tahap penyidikan. Total ada 4 laporan lainnya yang saat ini statusnya sudah dinaikkan ke tahap penyidikan.