Pasangkayu, Sulawesi Barat – Suasana penuh khidmat menyelimuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H/2025 M yang digelar di Lapangan Merdeka, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan ini menjadi simbol ketaatan, pengorbanan, serta kebersamaan umat Islam yang tahun ini turut dihadiri oleh Komandan Kodim (Dandim) 1427/Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto, bersama Bupati Pasangkayu, H. Yaumil Ambo Djiwa, S.H., dan masyarakat setempat. Jumat (6/6/2025)
Tampak pula hadir dalam pelaksanaan ibadah tahunan tersebut Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., Wakil Ketua II DPRD Hariman Ibrahim, Ketua PHBI Kabupaten Pasangkayu Tanwir Wiliyansyah, S.E., M.Si., serta sejumlah tokoh DPRD dan pejabat pemerintah daerah lainnya. Momentum ini menjadi ajang silaturahmi lintas unsur, memperkuat solidaritas antara pemimpin daerah, aparat, dan warga masyarakat.
Sholat Ied dipimpin oleh Ustadz Mustaqim sebagai imam, dengan Ustadz Hasanuddin, S.Pd yang membimbing jalannya rangkaian ibadah. Sementara itu, khutbah disampaikan oleh Ustadz Drs. Syukri Djamaluddin, SQ yang menekankan pentingnya dua nikmat terbesar dalam hidup—iman dan kesehatan—sebagai syarat utama hadirnya insan dalam ibadah penuh makna ini.
Dalam khutbahnya, Ustadz Syukri mengajak jamaah merenungi tiga hikmah besar dari peristiwa kurban Nabi Ibrahim AS, yakni:
1. Keteladanan dalam Keluarga – Ketaatan Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Ismail menjadi pelajaran mendalam tentang komitmen keluarga terhadap perintah ilahi.
2. Usaha dan Tawakkal – Pengorbanan dan keikhlasan meninggalkan kenyamanan demi menjalankan amanah Tuhan menjadi cermin keseimbangan antara usaha dan pasrah.
3. Berani Berkorban untuk Agama – Momentum Idul Adha adalah panggilan spiritual untuk berani melepaskan hal-hal yang dicintai demi menggapai ridha Allah SWT.
Rasa syukur semakin terasa ketika panitia melaporkan total hewan kurban tahun ini mencapai 864 ekor, terdiri dari 855 ekor sapi dan 19 ekor kambing. Salah satu momen yang menyita perhatian adalah hadirnya satu ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, yang disembelih di Masjid Ar Rahman, Jl. Pangeran Diponegoro, Kampung Tengah, sebagai wujud kepedulian nasional terhadap masyarakat Pasangkayu.
Kehadiran unsur Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat dalam satu saf menjadi refleksi bahwa Idul Adha bukan sekadar ibadah seremonial, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai persatuan, pengabdian, dan kemanusiaan. Semangat berkurban yang diwariskan oleh Nabi Ibrahim AS terus menjadi inspirasi dalam kehidupan modern yang penuh tantangan, untuk tetap berpegang teguh pada nilai keimanan dan solidaritas sosial.