Dampak Gerakan Literasi Wartasekolah.com terhadap Siswa SLTA di Indonesia

PENDIDIKAN - Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan literasi yang diusung oleh Wartasekolah.com telah memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesadaran literasi di kalangan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Indonesia. Gerakan ini hadir tidak hanya sebagai media informasi pendidikan, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan siswa dengan praktik literasi yang aktual, reflektif, dan kontekstual. 

Periode 2020/2021 hingga 2023/2024 mencerminkan pertumbuhan jumlah SLTA di Indonesia secara signifikan. Pada tahun ajaran 2020/2021, jumlah SLTA tercatat sebanyak 27.943 sekolah, terdiri dari 13.865 SMA dan 14.078 SMK. Dalam kurun waktu tiga tahun, angka ini meningkat menjadi 29.034 unit SLTA, dengan rincian 14.573 SMA dan 14.461 SMK. Lonjakan ini menunjukkan bahwa akses terhadap pendidikan menengah semakin luas, membuka peluang bagi lebih banyak siswa untuk terlibat dalam gerakan literasi digital dan berbasis komunitas. 

Gerakan literasi dari Wartasekolah.com secara aktif mendampingi ekosistem sekolah dengan menyediakan:

1. Artikel edukatif dan berita aktual pendidikan, yang ditulis dengan bahasa ringan dan relevan dengan kehidupan pelajar,
2. Platform kontribusi literasi pelajar, di mana siswa SLTA dapat mempublikasikan karya tulis mereka, baik berupa opini, esai, maupun laporan kegiatan sekolah,
3. Kampanye literasi sekolah, seperti tantangan menulis mingguan, pelatihan jurnalistik, dan lomba esai nasional.Salah satu dampak paling mencolok dari kehadiran Wartasekolah.com adalah jumlah artikel yang dihasilkan oleh siswa.

Dengan asumsi bahwa setiap sekolah mempublikasikan satu artikel per hari, maka dalam satu tahun penuh (365 hari), jumlah artikel yang terbit mencapai sekitar 10.597.410 artikel. Ini bukan sekadar angka statistik, tetapi cerminan dari tumbuhnya budaya literasi di ruang sekolah — budaya yang menjadikan menulis sebagai bagian dari identitas dan aktivitas harian siswa. 

Gerakan literasi ini telah menghasilkan dampak yang signifikan dalam berbagai dimensi:

1. Peningkatan Minat dan Kompetensi Literasi SiswaWartasekolah.com membuka ruang bagi siswa untuk menulis opini, laporan kegiatan, puisi, dan esai. Mereka tidak hanya menulis untuk tugas, tetapi juga untuk menyuarakan gagasan dan pengalaman secara otentik. 
2. Pemanfaatan Teknologi untuk Literasi DigitalDengan berbasis digital, gerakan ini mengajarkan siswa cara menyunting, menerbitkan, dan menyebarkan tulisan secara etis. Mereka belajar membedakan informasi valid, menghindari hoaks, dan menggunakan media digital secara bertanggung jawab. 
3. Penguatan Identitas Literasi SekolahSekolah-sekolah yang aktif menulis di platform ini mulai dikenal karena budaya menulisnya. Wartasekolah.com menjadi etalase digital tempat identitas sekolah dibangun dari karya-karya siswa. 
4. Katalis Transformasi Sosial PelajarMelalui tulisan, siswa mengangkat isu lokal dan nasional — dari pendidikan, lingkungan, hingga kepemimpinan pelajar. Mereka tidak hanya jadi pembaca, tetapi juga agent of change. 
5. Kolaborasi Pelajar NusantaraDengan ribuan artikel yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia, platform ini mempertemukan perspektif yang beragam. Ini membentuk rasa kebersamaan lintas wilayah dan keberagaman yang inklusif.

Dengan pertumbuhan jumlah SLTA yang terus meningkat, gerakan seperti ini menjadi sangat strategis untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya berkembang dalam angka kuantitatif, tetapi juga dalam mutu partisipasi intelektual siswa. Wartasekolah.com telah berhasil menanamkan bahwa literasi bukan sekadar kegiatan membaca dan menulis, melainkan alat transformasi sosial yang kuat di tangan generasi muda.  

Jakarta, 07 Juni 2025
Dr. Ir. Hendri, ST., MT
Ketua Umum Jurnalis Nasional Indonesia (JNI)