Senyum dari Pedalaman: Prajurit Marinir Jadi Pelita Harapan Anak-Anak Yahukimo

6 hours ago 4

YAHUKIMO - Di tengah rimba pegunungan dan tugas berat menjaga perbatasan RI-PNG, prajurit Satgas Mobile Yonif 1 Marinir justru menghadirkan momen penuh haru yang tak terlupakan: senyum ceria anak-anak Papua yang menyambut hangat kehadiran para penjaga negeri. Sabtu (8/6/2025), Kampung Logpon di Kabupaten Yahukimo menjadi saksi bagaimana tugas militer bertransformasi menjadi misi kemanusiaan yang menyentuh hati.

Dipimpin Kapten Marinir Novie Hariyanto, pasukan dari Pos Logpon tak hanya menyusuri wilayah untuk patroli rutin, tetapi juga membawa misi yang lebih dalam—merajut kasih dan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat. Arahan langsung dari Dansatgas Letkol Marinir Siswanto mendorong mereka untuk hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai saudara yang peduli.

Yang paling menyentuh adalah ketika alat tulis dibagikan kepada anak-anak Kampung Logpon. Wajah-wajah polos berubah ceria, tawa meledak dari sudut-sudut jalanan kampung, dan ucapan “Puji Tuhan, terima kasih bapak TNI” mengalir tulus dari bibir kecil mereka. Sebuah hadiah sederhana yang menyulut harapan besar.

Letkol Marinir Siswanto menegaskan bahwa kehadiran TNI haruslah membawa ketenangan dan kasih sayang. “Kami ingin masyarakat merasakan bahwa kami bukan hanya penjaga batas, tapi juga bagian dari keluarga besar mereka. Komsos ini adalah bukti nyata bahwa kami hadir dengan hati, ” ujarnya.

Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap gerakan yang menyentuh ini. “Tugas utama kami memang pertahanan, tapi lebih dari itu, kami juga membawa semangat kemanusiaan. Senyum anak-anak di Yahukimo adalah energi bagi kami untuk terus melayani dengan hati.”

Di tengah keterbatasan dan tantangan alam Papua, prajurit TNI menunjukkan bahwa kekuatan sejati bukan hanya di balik senjata, tapi di tangan yang mengulurkan bantuan, dan senyum yang menumbuhkan harapan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |