YAHUKIMO - Suasana haru, khidmat, dan penuh sukacita menyelimuti Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, saat ribuan warga berkumpul untuk memperingati Hari Ulang Tahun masuknya penginjil pertama di tanah mereka. Perayaan ini berlangsung pada Senin 19 Mei 2025, menandai momen penting dalam sejarah rohani masyarakat setempat.
Dengan mengusung tema, “Karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya”, perayaan ini diawali dengan ibadah syukur, dilanjutkan dengan tradisi bakar batu di tiga lokasi strategis yang sarat makna budaya dan spiritual.
Masyarakat menyambut acara ini dengan semangat yang luar biasa. Bahkan, kehadiran Wakil Bupati Yahukimo, Bapak Esau Miram, bersama jajaran pejabat daerah, disambut meriah lewat tarian adat khas Papua sebagai bentuk penghormatan dan sukacita atas momen bersejarah tersebut.
Tak hanya penuh makna secara keagamaan dan budaya, perayaan ini juga menunjukkan kuatnya sinergi antara rakyat, pemerintah, dan aparat keamanan. Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir hadir memberikan pengamanan ketat untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan damai.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Marinir yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan luar biasa bagi masyarakat Distrik Anggruk, ” ujar Wakil Bupati Esau Miram.
Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan semata tugas pengamanan, melainkan bentuk nyata komitmen TNI dalam membangun hubungan erat dengan masyarakat Papua.
“Kami hadir tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menabur kasih, mempererat iman, dan memperkuat persatuan di wilayah ini, ” ungkapnya penuh semangat.
Dukungan pun datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Luki Avianto, yang menyampaikan rasa bangga atas dedikasi pasukannya.
“Pengamanan dalam kegiatan keagamaan ini mencerminkan wajah humanis TNI. Satgas Yonif 1 Marinir telah menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga, tapi juga untuk merangkul dan membangun bersama masyarakat, ” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, toleransi, dan iman yang menyala, momen ini menjadi bukti nyata bahwa Papua bukan hanya tanah yang dijaga, tetapi juga hati yang dirawat oleh seluruh anak bangsa.
TNI Hadir untuk Rakyat – Bersama Membangun Papua.
Autentikasi: Kopda M Fajar