Cahaya Harapan di Intan Jaya: Prajurit Sikatan Merangkul Asa Anak Papua

2 days ago 3

PAPUA - Di tengah pegunungan Intan Jaya yang hijau dan sejuk, di mana alam dan kehidupan bersatu dalam kesederhanaan, sebuah cahaya harapan kembali menyinari. Pada Rabu, 28 Mei 2025, sepuluh personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, yang dipimpin oleh Serka Rizky, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang menyentuh hati di Kampung Mamba, Sugapa. Kegiatan ini bukan hanya membawa kehadiran negara, tetapi juga menanamkan rasa kepedulian dan kasih sayang melalui pembagian pakaian dan perlengkapan sekolah kepada anak-anak di sana.

Suasana haru dan penuh kehangatan mengalir di Pos Mamba, Kotis Satgas. Para prajurit dengan ramah menyambut warga setempat, termasuk Bapak Yulianus Sani dan anaknya. Raut wajah syukur tak terbantahkan saat Bapak Yulianus menerima perlengkapan sekolah baru untuk anaknya, sebuah bekal berharga untuk menempuh pendidikan di tengah keterbatasan.

“Kami ingin memastikan anak-anak di sini memiliki semangat untuk belajar dan meraih cita-cita. Ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan hati kami, ” ungkap Serka Rizky, menggambarkan betapa besarnya dedikasi para prajurit terhadap masyarakat Papua. Aksi sederhana ini merupakan bukti nyata dari komitmen TNI dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah terdepan.

Momen paling menyentuh terjadi ketika anak dari Bapak Yulianus mencoba sepatu barunya. Dengan penuh antusias, anak tersebut dibantu langsung oleh para prajurit TNI, seolah sedang memakaikan sebuah impian yang tak ternilai harganya. Di atas meja kayu sederhana, perlengkapan sekolah yang terdiri dari tas, alat tulis, dan baju bersih tertata rapi, menunggu untuk diserahkan. Momen ini membawa pesan bahwa masa depan anak-anak Papua adalah prioritas yang tak boleh terlupakan.

Bapak Yulianus tak bisa menahan haru. “Saya bersyukur, anak saya bisa sekolah dengan perlengkapan baru. Terima kasih TNI, kalian seperti keluarga kami, ” ujar Bapak Yulianus dengan logat khas Papua yang hangat, menggambarkan kedekatan emosional yang terjalin antara prajurit TNI dan warga setempat.

Kegiatan ini membuktikan bahwa TNI, khususnya prajurit Yonif 500/Sikatan, tidak hanya bertugas menjaga perbatasan negara. Mereka lebih dari itu – mereka adalah sahabat, pelindung, dan keluarga bagi masyarakat Papua, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Intan Jaya. Kehadiran prajurit ini menjadi simbol bahwa negara hadir dan merangkul rakyatnya dalam kasih sayang yang tulus.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh prajurit Yonif 500/Sikatan di Intan Jaya adalah gambaran nyata dari bakti TNI yang tulus, yang tidak hanya berbicara tentang pertahanan dan keamanan, tetapi juga tentang pembangunan sumber daya manusia.

“Dengan menyediakan perlengkapan sekolah, kita menanamkan harapan pada anak-anak Papua bahwa mereka memiliki masa depan yang cerah. Ini adalah investasi terbaik kita untuk Papua, memberikan kesempatan yang setara bagi setiap generasi untuk tumbuh dan berkembang, ” ujar Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan makna mendalam dari setiap tindakan kemanusiaan ini.

Kisah di Intan Jaya ini adalah pengingat bahwa di balik tugas berat menjaga kedaulatan negara, terdapat hati-hati prajurit yang penuh kasih, siap merangkul dan menyemangati setiap anak Papua untuk terus bermimpi.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |