Bupati Sukabumi Dorong IPSI Lakukan Pembinaan Terstruktur demi Kejayaan Pencak Silat

Sukabumi, 12 Juli 2025 — Kabupaten Sukabumi kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan potensi pencak silat yang luar biasa. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sukabumi,  H. Asep Japar, dalam acara pengukuhan dan pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sukabumi di Pendopo.“Potensi yang luar biasa ini harus didorong oleh organisasi luar biasa, ” tegas Bupati Asep Japar.

Ia menekankan bahwa IPSI sebagai organisasi induk pencak silat harus mampu mengangkat potensi tersebut melalui pembinaan yang lebih baik dan terstruktur.

“Cari bibit dan bina sebaik mungkin setiap potensi pesilat yang ada di Kabupaten Sukabumi. Saya yakin IPSI pasti mampu melakukannya, ” ujarnya penuh optimisme.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar pencak silat tidak hanya berjaya di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus panggung nasional bahkan internasional. Lebih dari itu, pencak silat diharapkan menjadi bagian dari pendidikan karakter dan penguatan budaya lokal.

“Mari kita bersama-sama mengangkat kejayaan pencak silat di Kabupaten Sukabumi. Termasuk menghadirkan pencak silat sebagai bagian dari pendidikan karakter hingga penguatan budaya lokal, ” ungkapnya.

Senada dengan Bupati, Ketua IPSI Jawa Barat H. Phinera Wijaya turut memberikan dukungan penuh kepada IPSI Kabupaten Sukabumi.

“Ini waktunya IPSI Kabupaten Sukabumi tampil, ” tegasnya.

Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi yang baru dilantik,  Budi Azhar Mutawali, menyatakan komitmennya untuk bergerak cepat dalam konsolidasi dan pembinaan atlet.

“Kita akan mengawali dengan membuat database terkait paguron dan atlet yang ada di Kabupaten Sukabumi, ” bebernya.

Budi juga menegaskan kesiapan IPSI untuk mengantar para atlet menuju berbagai ajang bergengsi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Kami akan siapkan agar para atlet bisa bertanding di setiap event. Terdekat ialah BK Porprov, ” ungkapnya.

Untuk mewujudkan semua target tersebut, Budi menekankan pentingnya soliditas dalam tubuh organisasi dan pelatihan.

“Kita harus solid. Sebab, soliditas sangat dibutuhkan untuk mencapai semua yang kita harapkan, ” pungkasnya.